SuaraBogor.id - Surah Ar Ra'd ayat 11 merupakan salah satu ayat Alquran penyemangat hidup. Allah SWT sejatinya sudah memberi semua orang dalam kebaikan dan kenikmatan. Namun, terkadang keburukan disebabkan atas perilakunya sendiri.
Menjalani hidup sesuai apa yang diperintahkan Allah SWT dalam Al Quran sudah lengkap. Dalam Al Quran pun ada banyak kisah-kisah zaman nabi yang diceritakan, untuk dijadikan contoh dalam menjalani kehidupan ke depan.
Namun terkadang, manusianya sendiri yang "berlika-liku", yang membuat keadaan sudah baik menjadi keburukan. Maka dari itu, untuk menjadi penyemangat dalam menjalani kehidupan, seseorang perlu memahami setiap surah dalam Al Quran. Salah satunya surah Ar-Ra'd ayat 11.
Tulisan Arab Latin:
Lah mu'aqqibtum mim baini yadaihi wa min khalfih yafanah min amrillh, innallha l yugayyiru m biqaumin att yugayyir m bi`anfusihim, wa i ardallhu biqaumin s`an fa l maradda lah, wa m lahum min dnih miw wl
Arti:
Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.
Ath-Thabari dalam tafsirnya, seperti dikutip dari NU Online, menjelaskan bahwa setiap manusia selalu didampingi malaikat yang datang silih berganti pada siang dan malam. Malaikat yang datang silih berganti dinamakan malaikat hafadzah.
Lebih lanjut, ayat ini menekankan bahwa semua manusia itu dalam kebaikan dan kenikmatan. Allah SWT tidak akan mengubah kenikmatan tersebut kecuali mereka sendiri yang mengubah kenikmatan menjadi keburukan. Keburukan itu seperti sikap zalim dan saling bermusuhan dengan saudaranya sendiri.
Baca Juga: Manfaat Surah Ar Rad, Bisa Membuat Impian Jadi Kenyataan
Namun terkadang, sikap zalim itu bukan dilakukannya sendiri. Imam al-Qurthubi memiliki pendapat bahwa berkurangnya atau hilangnya kenikmatan yang diterima seseorang itu tidak faktor tunggal.
Bisa jadi itu karena faktor yang disebabkan sendiri, atau dari kesalahan yang dilakukan anggota keluarga atau bahkan komunitas sekitarnya.
Maka dari itu, Surah Ar-Ra'd ayat 11 ini menjadi ayat Alquran penyemangat hidup, untuk menjaga kebaikan dan kenikmatan yang telah diberikan Allah SWT. Sikap ini juga bisa ditularkan kepada anggota keluarga maupun komunitas yang diikuti sekitar seseorang tersebut.
Selain Surah Ar-Ra'd ayat 11, ada pula surah Al Insyirah ayat 5-6. Ketika dalam menjalani hidup merasa ada sebuah kesulitan, maka yakinlah bahwa Allah SWT akan membantu dengan memberi kemudahan.
Tulisan Latin:
fa inna ma’al-‘usri yusr
inna ma’al-‘usri yusr
Tag
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Cegah Politik Uang Sejak Dini, Bawaslu Bogor Masuk Sekolah Ajak Gen Z Jadi Pengawas Pemilu
-
Kode Redeem FF 9 September 2025: Banjir Item Gratis, Klaim Token Katana dan SG2 Sekarang Juga
-
Maulid Berdarah: 3 Jemaah Tewas, Puluhan Terluka Saat Majelis Taklim Ambruk, Menag Janjikan Ini
-
Layar Ditinggalkan, Langit Jadi Tontonan: Saat Gerhana 'Blood Moon' Satukan Ribuan Warga
-
Update Tragedi di Bogor: Teras Tebing Majelis Taklim Ambrol, Bupati Sebut Korban Tembus 80 Orang