SuaraBogor.id - Warga Bogor dan Bekasi kembali gunakan KRL usai menikmati libur Natal di akhir pekan kemarin.
Dari data yang didapat, KAI Commuter mencatat aktifitas warga Bogor dan Bekasi di stasiun masing masing pagi ini terpantau telah mulai normal kembali.
Di Stasiun Bogor terdapat 10.846 pengguna KRL bertambah sekitar 12 % dibanding pekan lalu, sedangkan hal sebaliknya justru terjadi di Stasiun Bekasi yang mencatat 8.171 pengguna KRL dimana justru mengalami penurunan 6 % dibandingkan pekan lalu.
Beberapa aturan protokol kesehatan tetap diberlakukan bagi para penumpang yakni,
1. Wajib memakai masker ganda.
2. Mengikuti antrean penyekatan dengan tertib dan teratur.
3. Pemeriksaan sertifikat vaksin Covid 19.
4.Menjaga jarak selama berada di dalam Stasiun.
5. Mencuci tangan sebelum dan sesudah menaiki KRL.
Baca Juga: KAI Layani 146 Ribu Pelanggan Jarak Jauh Selama Libur Natal
6. Bagi yang membawa anak usia lima tahun keatas agar memastikan tetap mengikuti protokol kesehatan dan selalu berada dalam pengawasan orangtua.
7. Sedangkan untuk anak usia dibawah 5 tahun belum diijinkan untuk naik KRL kecuali ada keperluan mendesak.
"Kami mengajak para pengguna KRL untuk saling bekerjasama dengan saling mengingatkan sesama pengguna untuk mematuhi protokol kesehatan, " tulis VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba melalui rilisnya, Senin (27/12/2021).
Sebagai informasi pada masa libur Natal dan Tahun Baru, KAI Commuter tetap beroperasi mulai pukul 04.00 - 22.00 WIB dengan total 1.005 perjalanan per hari.
Pada jam-jam sibuk pagi yakni 04.00 - 09.00 WIB sebanyak 309 perjalanan disediakan, sedangkan pada jam sibuk sore yakni 16.00 - 20.00 WIB menyediakan 241 perjalanan.
Meski saat ini data pengguna KRL mengalami penurunan, namun diperkirakan dalam rata rata pada libur Natal dan tahun baru ini terdapat peningkatan volume mulai dari pengguna yang berasal dari para penumpang musiman, penumpang yang hendak bepergian bersama keluarga, dan mereka yang sebelumnya lama melakukan aktivitas dirumah lalu kembali menggunakan KRL.
Berita Terkait
-
Sesar Baribis Melewati Mana Saja? Penyebab Bekasi Diguncang Gempa 7 Kali
-
Ibu Peluk 3 Anak Saat Gempa, Suami Santai Tak Percaya: Rekaman CCTV Ini Bikin Warganet Emosi
-
Gempa Bekasi: 13 Gempa Susulan Terjadi! BNPB Ungkap Kondisi Terkini Warga
-
Jakarta Aman Pasca Gempa Bekasi: Ini Kata Gubernur Pramono Anung
-
Jakarta sampai Ikut Bergetar! Gempa di Bekasi Robohkan Musala, Ada Korban Jiwa?
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
DPRD Kota Bogor Tuntaskan Pembahasan KUA-PPAS 2026 di Tingkat Komisi
-
Sosialisasikan Raperda Ekraf, DPRD Kota Bogor Dorong Kebangkitan Industri Kreatif
-
Dendam 15 Tahun Akibat Sepak Bola: Tragedi Berdarah di Jasinga, Satu Warga Tewas Ditusuk Parang
-
Gebrakan dari Hambalang, Sinyal Keras Perang Terbuka Lawan Mafia Tambang
-
Babak Baru Kasus Fitnah Jusuf Kalla: Divonis 1,5 Tahun, Silfester Matutina Lawan Balik Lewat PK