SuaraBogor.id - Jelang Tahun Baru volume kendaraan di Jalur Puncak Cianjur mengalami peningkatan. Hal itu diungkapkan Satlantas Polres Cianjur.
Kasatlantas Polres Cianjur AKP Mangku Anom di Cianjur mengatakan, puncak kepadatan arus diprediksi akan terjadi satu hari menjelang malam pergantian tahun dengan volume kenaikan hingga 50 persen.
"Untuk mengantisipasi terjadinya macet total di kawasan Puncak-Cipanas, kami akan melakukan sejumlah rekayasa arus, selain penerapan sistem ganjil genap dan penutupan jalur menuju kawasan tersebut, tanggal 31 Desember tepatnya pukul 20.00 WIB hingga 1 Januari, pukul 2.00 WIB," katanya.
Ia menjelaskan, sebelum pukul 20.00 WIB kendaraan dari luar dan dalam kota masih dapat melintas di sepanjang jalur tersebut, namun setelah lewat, pihaknya akan menutup jalur mulai dari Tugu Lampu Gentur-By Pass, Cianjur, sedangkan dari arah Bogor mulai dari pintu Tol Ciawi.
Ratusan anggota akan disiagakan sebagai upaya cepat mengurai arus lalulintas agar tidak terjadi macet total saat puncak perayaan pergantian tahun, fokus pengamanan dan penempatan anggota di sejumlah titik keramaian di kawasan Puncak-Cipanas dan dalam kota Cianjur.
"Meski tidak ada larangan dari pemerintah, namun kami tetap mengimbau warga agar tidak merayakan pergantian tahun secara berlebihan, sehingga dapat menimbulkan kerumunan. Lebih baik merayakan malam pergantian tahun di rumah," katanya.
Pihaknya juga mengimbau bagi warga yang melakukan aktifitas di luar rumah saat malam pergantian tahun, tetap menggunakan prokes ketat serta menghindari kerumunan, sebagai upaya mencegah kembali terjadinya penularan virus berbahaya.
Pantauan hingga Senin sore, volume kendaraan yang melintas di jalur Puncak-Cianjur, mengalami peningkatan yang cukup tinggi, bahkan antrian kendaraan terlihat di sejumlah titik menuju hotel, rumah makan dan tempat wisata, sehingga puluhan petugas disiagakan di sejumlah titik rawan macet termasuk di depan Pasar Cipanas dan pertigaan Pacet, mengantisipasi macet total. [Antara]
Baca Juga: Viral Mau Bagi Hadiah Natal di Pasuruan Malah Diamuk Warga, Warganet: Tangkap Provokator..
Berita Terkait
-
Menkeu Purbaya Beri Diskon PPN 6 Persen untuk Tiket Pesawat Domestik Kelas Ekonomi
-
Pemerintah Siapkan 'Kado' Nataru, Stimulus Ekonomi ke-3 Siap Guyur Tiket Murah hingga PPN
-
Cara Hemat Rp 10 Juta dalam 3 Bulan untuk Persiapan Bonus Natal dan Tahun Baru!
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Pemprov DKI Batal Uji Coba Car Free Night 5 Juli, Peringatan Tahun Baru Islam Digelar di Tiap Kota
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Bukan Hanya Banjir dan Longsor, Bogor Dihantam Bencana Ganda: Pipa PDAM Ikut Bocor, Air Meluap
-
5 Hal Penting Kenaikan Debit Air Bendung Katulampa Setelah Hujan Deras Puncak
-
Siaga 3! Jakarta Dalam 'Jendela' 9 Jam: Debit Air Katulampa Meroket Setelah Hujan Deras di Puncak
-
5 Fakta Krusial Kasus Kades Cikuda Parung Panjang, Nasib Jabatan di Ujung Tanduk
-
Sadis! Dibacok Kelompok Misterius di Kandang Roda Cibinong, Pemuda IR Kritis di Ruang Operasi