SuaraBogor.id - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan menghentikan sementara Layanan angkutan umum (BisKita) Kota Bogor, Jawa Barat.
Belum diketahui penyebab diberhentikannya Biskita itu, berdasarkan surat yang beredar bahwa, pemberhentian BisKita tersebut merupakan kebijakan dari BPTJ.
Direktur Perusahaan Daerah Jasa Transportasi (PDJT) Kota Bogor Lies Permana Lestari membenarkan kabar tersebut.
Berdasarkan surat pemberitahuan yang keluar dipenghujung tahun 2021 itu terkait dengan evaluasi BTS diseluruh Indonesia.
Baca Juga: Dispatch Akan Gelar Konser Anniversary, Netizen: Ini Konser Penyanderaan!
Dalam surat pemberitahuan yang dikeluarkan BPTJ itu menyatakan, program BTS seluruh Indonesia akan dihentikan sementara terhitung sejak 1 Januari 2022.
“Pemberhentian BisKita itu berdasarkan Keputusan Kementerian Perhubungan RI bahwa BTS seluruh Indonesia akan dievaluasi,” ungkapnya kepada wartawan, Minggu 2 Januari 2022.
Lies menambahkan, pemberhentian Layanan angkutan umum (BisKita) dengan sistem buy the service atau BTS Sifatnya hanya sementara.
“Doakan saja bisa segera mulai beroperasi kembali. Kita tunggu saja informasi selanjutnya dari Kemenhub ya. Kita doakan saja supaya bisa segera mulai beroperasi kembali di seluruh Indonesia,” ucapnya.
Untuk diketahui, sebanyak 49 unit bus BisKita yang sudah mengaspal di Kota Bogor.
Baca Juga: Hits Kesehatan: Kasus Infeksi Virus Corona dan Influenza Pertama, V BTS Mengaku Introvert
Saat ini koridor yang melayani Layanan angkutan umum (BisKita) dengan sistem buy the service atau BTS afadi koridor 5 rute Stasiun Bogor-Cirigi dan Koridor 6 Parung Banteng-Air Mancur koridor 2.
Berita Terkait
-
Jadwal Lengkap Pelayanan BRI Selama Libur Lebaran
-
Ucapkan Selamat Hari Raya Idulfitri 2025, Pertamina Menyatakan Tetap Operasional 24 Jam
-
Jadwal Operasional BRI Selama Libur Lebaran dan Mudik 2025
-
Alhamdullillah! Dana BOS Madrasah dan BOP RA Cair, Berikut Syarat Pencairannya
-
Yoo Jae-suk hingga Suga BTS Beri Sumbangan Imbas Kebakaran Hutan di Korea
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Uang Palsu Terdeteksi Beredar di Dramaga Bogor
-
Perempuan 59 Tahun Tewas di Kedung Waringin Bogor, Polisi Dalami Dugaan Pembunuhan oleh Saudara
-
Jangan Main-main! Saber Pungli Buru Kades Minta THR dan Pemeras Kompensasi Sopir Angkot
-
Kadishub Sebut Pengembalian Kompensasi Sopir Selesai, Kejari Tegaskan Proses Pidana Jalan Terus
-
KKSU Terbukti Sunat Uang Kompensasi Sopir dari Dedi Mulyadi, Dishub Bogor Cari Aman?