SuaraBogor.id - Air seni atau urine mungkin yang ada didalam pikiran kita semua itu hanyalah sebuah limbah yang sudah tidak dapat digunakan sama sekali.
Namun lain dengan sejumlah pemuda di Gang Abuya Ismu, RW16, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur mengolah air seni menjadi sesuatu yang bermanfaat.
Sejumlah pemuda yang tergabung dalam Organisasi Karangtaruna tersebut mengolah air seni kelinci menjadi pupuk organik cair, dan dapat digunakan hampir untuk semua jenis tanaman. Senin (03/01/2022).
Ketua Karangtaruna RW 16, Deni Haryadi mengatakan, pengolahaan urine tersebut berawal adanya sebuah peternakan kelinci disekitar lingkunganya.
"Awalnya kami hanya memanfaatkan yang ada saja, dan ada sebuah peternakan kelinci, dan setelah berdiskusi dengan pemuda lain, ada yang dapat diolah dari hal kelinci, yaitu urinenya," kata dia pada wartawan.
Deni dan sejumlah rekan-rekannya tersebut, dapat mengolah ari seni kelinci, dari sejumlah media sosial, dan artikel media massa yang dibaca secara online.
"Belajar pengolahan air seni tersebut, hampir otodidak, cuman kita belajar juga melalui konten di Youtube. Dan ternyata banyak penelitian, bahwa urine kelinci memiliki beberapa maanfaat," katanya.
Berbekal belajar dari media sosial, Deni dan sejumlah pemuda itu pun akhirnya mempraktekan langsung pengelohan air seni dari sejumlah kelinci yang telah ditampung sebelumnya.
"Awalnya kami mulai mencoba sebanyak 1 liter air seni, dan ditambah beberapa bahan lain. Setelah itu kami cobakan langsung ke beberapa tanaman dan berhasil, dan hasilnya memuaskan," katanya.
Baca Juga: Antisipasi Macet, Polres Cianjur Sempat Tutup Jalur Menuju Puncak-Cipanas
Setelah hampir beberapa kali melakukan uji coba hampir selama dua minggu dalam pengolah air seni kelinci menjadi pupuk organik cair. Kini sejumlah pemuda tersebut sudah berhasil mengolah limbah menjadi pupuk organik.
"Dalam pengolahan air seni kelinci kita juga menggunakan bahan tambahan air EM4 (Effective Microorganisms), tetes tebu kemudian dipermentasikan selama dua minggu," jelasnya.
Dirinya menyebutkan, saat ini sejumlah pemuda tersebut dapat menghasilkan pupuk organik dari urine kelinci sebanyak 1 liter per hari. Dan dikemas dalam botol ukuran 1 liter dan sekitar 300 mili liter.
"Pupuk organik olahan dari air seni tersebut, kita juga seharga Rp 20 ribu per liter, dan untuk dibotol kecil dijual Rp 10 ribu. Sementara ini pupuk organik tersebut baru dijual ke petani terdekat. Kita juga menjualnya secara online," ucapnya.
Deni menyebutkan, berdasarkan uji coba yang dilakukan bersama beberapa pihak terkait. Pupuk olahan dari air seni kelinci tersebut telah layak dan membuat tanaman atau tumbuhan berkembang dengan bagus.
"Uji coba kebeberapa tamanan atau tumbuhan sudah berhasil dilakukan, namun untuk uji dilabotarium belum pernah, karena keterbatasan fasilitas dan kurangnya perhatian dari pemerintah," katanya.
Berita Terkait
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Inovasi Bioteknologi: Saat Limbah Diubah Jadi Solusi Berkelanjutan
-
Inovasi dari Sragen, Gaungkan Bela Negara dengan Menjaga Ketahanan Pangan
-
Laporan Bisa Dicabut, Zendhy Kusuma Wajib Minta Maaf ke Ibu yang Janinnya Dikutuk
-
Tak Bayar Pesanan dan Ancam Karyawan, Zendhy Kusuma Dilaporkan Restoran Bibi Kelinci
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Rekomendasi Hotel di Tokyo dengan Lokasi Strategis Dekat Transportasi Umum
-
Kabar Gembira Berubah Jadi Jeritan Duka, Ini Kata Camat Cibinong
-
Detik-Detik Mencekam Rombongan Besan Cibinong Bogor Masuk Jurang, Dua Korban Tak Terselamatkan
-
Membedah Lokasi Strategis Kecamatan Parung yang Dipilih Jadi Jalur Krusial Tol Bogor Serpong
-
Yandri Susanto Desak Kejagung Turun Tangan, Selamatkan Hak Warga Desa Sukaharja dan Sukamulya Bogor