Scroll untuk membaca artikel
Nur Afitria Cika Handayani
Selasa, 04 Januari 2022 | 16:55 WIB
Ilustrasi salat, sholat, ibadah, berdoa. [Shutterstock]

SuaraBogor.id - Shalat istikharah merupakan shalat sunnah sebanyak 2 rakaat atau paling banyak 12 rakaat (6 salam). Shalat istikharah biasa dilakukan umat muslim untuk meminta petunjuk kepada Allah SWT karena bingung dengan pilihan yang ada dan merasa ragu ketika akan memutuskan sesuatu.

Shalat istikharah bisa dilakukan kapan saja asalkan bukan waktu yang terlarang untuk melakukan shalat.

Meskipun bisa dilakukan kapan saja, shalat istikharah akan lebih efektif jika dilakukan ketika waktu sepertiga malam seperti waktu pelaksanaan shalat tahajud.

Alasannya adalah berdoa dan memohon petunjuk di keheningan malam bisa membuat ibadah yang dilakukan akan lebih khusyu dilakukan.

Baca Juga: Terlengkap! Ini Niat Serta Tata Cara Shalat Istikharah

Ustaz Syafri M Noor Lc dalam bukunya Serba-Serbi Shalat Istikharah terbitan Rumah Fiqih Publishing menjelaskan secara bahasa, istikharah diambil dari bahasa Arab, Istikhara-Yastakhiiru yang mempunyai makna meminta kebaikan pada sesuatu.

Secara istilah, shalat Istikharah adalah meminta kepada Allah SWT untuk dipilihkan sesuatu yang menurut-Nya terbaik, baik itu dengan cara menunaikan shalat atau berdoa seperti yang sudah diajarkan oleh nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam .

Berikut Niat Shalat Istikharah:

Ussholli sunnatan istikhoroti rak’ataini lillahi ta’ala

Artinya: Saya berniat sholat sunnah istikharah dua rakaat karena Allah Ta’ala

Baca Juga: Tata Cara Shalat Istikharah Lengkap dengan Doa yang Benar

Tata Cara Shalat Istikharah

Para ulama sepakat pada dua perkara mengenai jumlah rakaat yang dikerjakan pada shalat istikharah yakni dua rakaat yang diawali niat dan diakhiri salam.

Pada rakaat pertama setelah membaca surat Al Fatihah, dianjurkan membaca Surat Al Kafirun.

Sedangkan pada rakaat kedua Surat Al Ikhlas. Selesai menjalankan shalat, dianjurkan membaca istighfar dan zikir. Setelah itu, memanjatkan doa istikharah.

1. Takbiratul ihram

Allaahu akbar

Artinya: Allah maha besar

Saat takbir sunnat mengangkat kedua tangan. Bagi laki-laki dengan cara posisi tangan berada di atas pundak, jari-jari agak direnggangkan, ujung jari-jari diluruskan dengan daun telinga bagian atas dan condong ke arah kiblat.

2 . Membaca Doa Iftitah

Disunnahkan membaca doa iftitah baik dalam sholat wajib maupun sholat sunnah.

Allaahu Akbar kabiira, walhamdu lillaahi katsiira, wasubhaanallaahi bukratawwa ashiila. wajjahtu wajhiya lilladzii fatharassamaawaati wal ardha haniifam muslimaw wamaa anaa minal musyrikiin. Inna shalaatii wanusukii wamahyaaya wamamaatii lillaahi Rabbil ‘aalamiina. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal muslimiin.

Artinya:

"Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya. Segala puji yang sebanyak-banyaknya bagi Allah. Maha Suci Allah pada pagi dan petang hari. Aku menghadapkan wajahku kepada Tuhan yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan dan kepasrahan diri, dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang menyekutukan-Nya.

Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah kepunyaan Allah, Tuhan semesta alam, yang tiada satu pun sekutu bagi-Nya. Dengan semua itulah aku diperintahkan dan aku adalah termasuk orang-orang yang berserah diri (muslim)."

3. Membaca Surat Al Fatikhah

4. Membaca Surat Al Quran

Setelah membaca surat Al Fatikhah, dianjurkan membaca Surat Al Kafirun.

5. Ruku dengan tuma'ninah

Saat rukuk membaca tasbih tiga kali yakni:

"Subhaana robbiyal 'adziimi wabihamdih" sebanyak 3 kali.

Artinya: Maha suci Tuhanku yang Maha Agung dan dengan memuji-Nya.

6. I'tidal

Setelah rukuk, bangkit dan tegak dan mengangkat kedua tangan setinggi telinga (laki-laki) atau dada (perempuan) sambil membaca:

Sami'allaahu liman hamidah

Artinya: "Allah maha mendengar terhadap orang yang memujinya."

Setelah berdiri tegak, lalu membaca :

Robbanaa lakal hamdu mil us samawaati wamil ul ardhi wamil u maa syi'ta min syain ba'du.

Artinya:

"Ya Allah tuhan kami, bagimu segala puji sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh sesuatu yang engkau kehendaki sesudah itu."

7. Sujud

Selesai iktidal, lakukan sujud dengan dahi menyentuh lantai sambil membaca tasbih tiga kali:

Artinya: Maha Suci Tuhanku Yang Maha Luhur dan dengan memuji-Nya.

8. Duduk di Antara Dua Sujud

Setelah sujud dilakukan, langkah selanjutnya yaitu duduk sambil membaca:

Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa'aafinii wa'fu 'annii.

Artinya: "Ya Allah ampunilah dosaku, belas kasihanilah aku, cukupkanlah segala kekurangan dan angkatlah derajatku, berilah rizki kepadaku, berilah aku petunjuk, berilah kesehatan kepadaku dan berilah ampunan kepadaku."

9. Sujud kedua

Gerakan sujud kedua membaca dengan bacaan yang sama sebelumnya.

10. Berdiri mengulang seperti rakaat pertama

Pada rakaat kedua ini, setelah membaca Surat Al Fatikhah dianjurkan membaca Surat Al Ikhlas.

11. Membaca tasyahhud akhir

Posisi duduk yang disunnatkan dalam tasyahhud awal adalah duduk tawarruk. Yaitu duduk dengan telapak kaki kanan ditegakkan dan jari-jarinya ditekuk, sedangkan telapak kaki kiri ada di bawah tulang kering, sehingga pantat sebelah kiri menempel ke tempat shalat.

Posisi kedua tangan berada di atas paha, serta jari-jari tangan kanan dalam keadaan menggenggam selain jari telunjuk, sedangkan ujung ibu jari menyentuh pangkal jari telunjuk.

12. Membaca salam dua kali

Assalamualaikum warahmatullah

Itulah penjelasan niat shalat istikharah. Semoga bermanfaat dan semakin memantapkan segala pilihan yang anda ambil.

Kontributor : Achmad Ali

Load More