SuaraBogor.id - Dukungan terus mengalin untuk Polri usai menetapkan Habib Bahar bin Smith menjadi tersangka kasus berita bohong.
Kali ini dukungan datang dari Wakil Ketua Komisi II DPR RI Luqman Hakim. Da menilai bahwa Polri harus berani menindak pihak-pihak yang sering memainkan isu SARA.
"Justru ketika hukum tidak berani tegak terhadap pihak-pihak yang memainkan isu dan sentimen suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA), awal kehancuran NKRI dan peradaban demokrasi," kata Luqman, mengutip dari Antara.
Proses hukum di negara hukum, kata dia, merupakan suatu hal yang biasa karena siapa pun yang melanggar hukum harus bersedia menerima risikonya.
Baca Juga: Kuasa Hukum Sebut Ada Ketidakadilan Dalam Penetapan Tersangka dan Penahanan Habib Bahar
Menurut Luqman, penegakan hukum yang adil di dalam sistem demokrasi merupakan kunci dari terciptanya kedamaian dan ketertiban sosial.
"Demokrasi tanpa penegakan hukum akan menjadi anarki. Pengertian seperti ini yang harus dimiliki semua warga negara Indonesia, termasuk Bahar Smith," ujarnya.
Luqman yang merupakan Ketua GP Ansor mengaku sedih dengan fenomena politisasi peristiwa hukum dengan memainkan sentimen SARA sehingga seolah-seolah menjadi peristiwa konflik dan permusuhan agama Islam.
Hal itu, menurut dia, kontraproduktif bagi upaya membangun karakter bangsa dan mematangkan demokrasi seperti cita-cita kemerdekaan NKRI.
Agar kebebasan dalam demokrasi menjadi berkah bagi rakyat dan negara, kata Luqman, negara harus memastikan hukum berjalan dengan adil.
Baca Juga: Viral, Purnawirawan Polri Ditemukan Tewas di Depan Kantor Sudinhub Jakarta Selatan
"Proses hukum terhadap Bahar Smith adalah bagian dari penegakan hukum yang wajib dilakukan," katanya.
- 1
- 2
Baca Juga
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Gagal Taklukan Ernando Ari dalam Adu Penalti, Ini Respons Striker Malaysia
-
Polda Bantah Dipicu Keributan, Apa Motif Anggota Brimob Letuskan 8 Kali Tembakan di Kompleks Polri Ragunan?
-
Kios dan Rumah di Dogiyai Dibakar Orang Tak Dikenal, Ratusan Warga Mengungsi ke Pos TNI-Polri
-
Rumah dan Kios Dibakar OTK, Ratusan Warga di Papua Mengungsi ke Pos Aparat
-
Seratusan Masyarakat Papua Mengungsi ke Pos TNI-Polri usai Rumah Dibakar OTK
Terpopuler
-
Hina Fairuz A Rafiq hingga Sempat Tak Akui King Faaz, 5 Kontroversi Galih Ginanjar
-
Lautan Manusia Jadi Pemandangan Wisatawan Puncak, Netizen: Ini Namanya Jalan-jalan di Jalan
-
Pamer Kepala Pelontos, Netizen Puji Anya Geraldine: Masih Cantik Aja
-
Putri Eks Bupati Bogor Ade Yasin Curhat di Instagram, Ibu Kena OTT Ayah Wafat: Kita Punya Jalan Panjang Untuk Pergi
-
Heboh, Warga Depok Dengar Dentuman Berulang Kali, Publik: Besok Ada Lagi
-
Surat Yasin Ayat 1-83: Lengkap Full Arab dan Latin, Tulisan Jelas
-
Segudang Prestasi Ars Vita Alamsyah, Muslimah asal Indonesia yang Jadi Engineer SpaceX Elon Musk