SuaraBogor.id - Niat sholat gerhana bulan. Jika kalian melihat gerhana bulan, hendaklah melaksanakan sholat gerhana.
Menurut pendapat terkuat, bagi siapa saja yang melihat gerhana bulan dengan mata telanjang, maka wajib melaksanakan sholat gerhana.
Hal ini tercantum dalam dalil, Rasulullah SAW bersabda:
”Jika kalian melihat gerhana tersebut (matahari atau bulan), maka bersegeralah untuk melaksanakan shalat.”
Baca Juga: Tata Cara Sholat Tahajud yang Dianjurkan Nabi Muhammad SAW
Menurut kaedah ushul fiqih, hukum asal perintah adalah wajib. Pendapat inilah yang dipilih oleh Asy Syaukani, Shidiq Hasan Khoon, dan Syaikh Al Albani rahimahumullah.
Waktu Pelaksanaan
Sholat gerhana dilaksanakan ketika gerhana muncul hingga menghilang. Dari Al Mughiroh bin Syu’bah, Rasulullah shallallahu ’alaihi wasallam bersabda,
”Matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah. Kedua gerhana tersebut tidak terjadi karena kematian atau lahirnya seseorang. Jika kalian melihat keduanya, berdoalah pada Allah, lalu shalatlah hingga gerhana tersebut hilang (berakhir).”
Sholat ini juga boleh dilakukan pada waktu terlarang, contohnya jika gerhana itu muncul tepat setelah Ashar dan pada waktu tersebut terlarang untuk melakukan sholat, maka sholat gerhana bulan tetap boleh dilaksanakan.
Berikut dalilnya:
Baca Juga: Niat Sholat Tahajud yang Benar, Jika Dijalankan Raih 7 Manfaat Besar
”Jika kalian melihat kedua gerhana matahari dan bulan, bersegeralah menunaikan shalat.”
Dalam hadits ini tidak dibatasi waktunya. Kapan saja melihat gerhana termasuk waktu terlarang untuk shalat, maka shalat gerhana tersebut tetap dilaksanakan.
Tata Cara Sholat Gerhana Bulan
- Sebelum memulai, membaca niat salat gerhana bulan
- Takbiratul Ihram
- Setelah mengucapkan takbir, membaca taawudz dan Surat Al-Fatihah. Kemudian membaca surat panjang misalnya Al-Baqarah
- Karena dianjurkan memanjakan ruku’, bisa disertai dengan membaca tasbih selama 100 kali
- Kemudian bangkit tapi tidak membaca doa I’tidal, melainkan baca Surat Al-Fatihah. Setelah itu membaca surat yang lebih pendek
- Ruku lagi dengan membaca tasbih selama 80 kali
- Kemudian bangkit dan membaca doa I’tidal
- Sujud dengan membaca tasbih 100 kali seperti waktu ruku pertama
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud kedua dengan membaca tasbih 80 kali selama ruku kedua
- Duduk istirahat atau duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua
- Bangkit dari duduk, lalu mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama dengan rakaat pertama
- Namun setelah membaca Al-Fatihah dianjurkan membaca surat An-Nisa pada rakaat pertama. Untuk rakaat kedua dianjurkan membaca Surat Al-Maidah
- Mengucapkan salam.
Sholat gerhana bulan ini dilakukan sebanyak 2 rakaat.
Jika menjadi imam sholat gerhana bulan:
Usholli sunnatal khusuufi rok’ataini imaaman lillahi ta’aalaa.
Artinya
“Aku niat sholat gerhana bulan dua rakaat sebagai imam karena Allah Ta’ala.”
Jika menjadi makmum sholat gerhana bulan:
Usholli sunnatal khusuufi rok’ataini ma’muuman lillahi ta’aalaa.
Artinya
Aku niat sholat gerhana bulan dua rakaat sebagai makmum karena Allah Ta’ala.
Jika melakukan sholat gerhana bulan sendirian:
Usholli sunnatal khusuufi rok’ataini lillahi ta’aalaa.
Artinya
“Aku niat sholat gerhana bulan dua rakaat karena Allah Ta’ala.”
Nah itu tadi penjelasan mengenai sholat gerhana bulan. Semoga informasi tersebut bermanfaat.
Kontributor : Annisa Nur Rachmawati
Berita Terkait
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Pemkab Bogor Akselerasi Penanganan Stunting dengan Data Digital
-
SIPD Bermasalah, Pemkab Bogor Minta Bantuan Pusat untuk Lancarkan Proyek Strategis
-
Perumda Air Pemkab Bogor Beri Diskon Spesial, Pelanggan Non-Aktif Bisa Kembali Nikmati Air Bersih Murah
-
Dapat Tiga Keluhan Utama di Dapil 5, Rudy Susmanto Janji Realisasikan Jika Terpilih Jadi Bupati Bogor
-
Soal TPS di Titik Rawan Bencana, Ini Kata KPU Kota Bogor