SuaraBogor.id - Presiden Kazakhstan tegas perintahkan tembak mati perusuh tanpa peringatan! Apabila kembali terjadi kerusuhan di Kazakhstan, Presiden Kassym-Jomart Tokayev tegaskan personel keamanan untuk menembak mati tanpa peringatan terlebih dulu kepada perusuh yang disebutnya sebagai ‘teroris’.
Terkait stabilitas negara yang dipimpinnya tersebut, Tokayev juga telah meminta militer Rusia turun tangan membantu menghalau para perusuh. Sebelumnya, ia menegaskan ada 20 ribu ‘bandit’ yang sudah menyerang pusat keuangan Almaty dan menghancurkan properti negara dalam peristiwa miris itu.
Dalam pidatonya yang disiarkan televisi, Presiden Tokayev juga mengatakan pasukan penjaga perdamaian yang dikirim dari Rusia dan negara-negara tetangga telah tiba atas permintaan pihaknya. Menurutnya, pasukan itu kini telah berada di Kazakhstan untuk sementara waktu guna memastikan keamanan.
Tokayev mengatakan, perintah tembak langsung itu adalah bagian dari operasi ‘kontra teroris’.
“Para militan belum meletakkan senjata mereka, mereka terus melakukan kejahatan atau sedang mempersiapkannya. Perang melawan mereka harus dilakukan sampai akhir. Siapa pun yang tidak menyerah akan dihancurkan,” beber Tokayev di televisi pemerintah, Nursultan, Kazakhstan.
Tokayev juga berterima kasih kepada Presiden Vladimir Putin serta para pemimpin China, Uzbekistan, dan Turki atas bantuan mereka untuk mengamankan upaya pemberontakan yang terjadi sebelumnya.
Pada Jumat 7 Januari 2021, ia mengklaim situasi di negaranya kini telah terkontrol, namun di hari yang sama, sebutnya, sebanyak 28 polisi dan 16 demonstran dilaporkan tewas akibat kerusuhan. Dilaporkan, di antara 28 polisi yang meninggal ada petugas yang ditemukan dipenggal kepalanya. Selain itu, lebih dari tiga ribu orang telah ditahan lantaran kerusuhan itu.
Berita Terkait
-
Ikut Rusuh Bukan Perusuh: Perbedaan Absurd yang Jadi Sorotan Publik
-
Balasan Menohok Ferry Irwandi soal Orang Ikut Rusuh Dianggap Bukan Perusuh
-
Ferry Irwandi soal Proses Hukum Perusuh di Demo: Siapa Tahu yang Merusuh dari Pemerintah atau Aparat
-
Tembak Mati Polisi, Pentolan OPM Konara Enumbi Terduga Pembunuh Brigadir Ronald Enok Ditangkap!
-
Bangkok Gempar, Pria 61 Tahun Tembak Mati Lima Orang di Pasar Chatuchak
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
Terkini
-
10 Fakta Mengejutkan di Balik Kasus Cucu Bakar Nenek dan Paman di Bogor
-
Ancaman Pidana Maksimal Menanti: Remaja 16 Tahun Pembunuh Nenek dan Pamannya Dijerat Pasal Berlapis
-
Detik-detik Terungkapnya Kasus Pembunuhan Nenek dan Paman oleh Cucu Sendiri di Kios Pecel Lele
-
Hilangnya Cucu di Lokasi Kebakaran Ungkap Skenario Keji: Nenek dan Paman Dipukul Lalu Dibakar
-
Remaja 16 Tahun Tega Bakar Kios Pecel Lele, Nenek dan Paman Tewas Terpanggang