Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Senin, 10 Januari 2022 | 18:51 WIB
Prabowo Tinjau Latihan Komcad di Pusdiklatpassus Kopassus Batujajar. [Antara]

SuaraBogor.id - Peluang Prabowo Subianto kecil untuk menang jika memang akan kembali lagi maju sebagai Calon Presiden atau Capres 2024 nanti.

Sebab, survei yang dilakukan Dinamika Survei Indonesia (DSI) mengungkap, mayoritas publik enggan memilih calon presiden berlatar belakang militer dan polisi.

Hal itu diungkapkan koordinator survei DSI, Permadi Yuswiryanto.

Dia mengatakan, 53,2 persen responden tidak setuju presiden dari kalangan militer atau polisi.

Baca Juga: Gibran-Kaesang Dilaporkan ke KPK, Wasekjen PKS: KPK Wajib Menindaklanjuti

Sementara hanya 29,7 persen responden yang setuju, dan tidak menjawab 17,1 persen.

"Temuan ini tidak terlalu mengejutkan," ujar Permadi, mengutip dari WartaEkonomi -jaringan Suara.com, Senin (10/1/2022).

Survei dilaksanakan pada rentang 22 Desember 2021 hingga 6 Januari 2022, menggunakan metode multistage random sampling terhadap 1.988 responden yang tersebar di 34 provinsi.

Adapun tingkat kepercayaan survei 95 persen dan margin of error 2,2 persen. Temuan survei tidak mengejutkan karena pada Pilpres sebelumnya capres yang kuat bukan figur dengan pengalaman dinas ketentaraan atau polisi.

"Capres sipil justru memiliki peluang yang lebih besar untuk menang berkaca dari kesuksesan Joko Widodo di 2014 dan 2019 saat mengalahkan pesaingnya yang memiliki pengalaman di militer, Prabowo Subianto," pungkas Permadi.

Baca Juga: Kasus Penghinaan, Doddy Sudrajat Dicecar 23 Pertanyaan

Load More