SuaraBogor.id - Kabar putra Joko Widodo atau Jokowi yakni Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), hal itu mendapatkan perhatian dari berbagai pihak.
Salah satu yang menyoroti soal kasus tersebut yakni Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS.
Fernando mengatakan, siapa pun harus menghargai langkah Ubedilah Badrun yang melaporkan dua putra Jokowi ke KPK.
"Sebaiknya KPK menindaklanjuti laporan Ubedilah dan mengumumkan kepada masyarakat apa pun hasilnya," kata Fernando mengutip dari WartaEkonomi -jaringan Suara.com, Selasa (11/1/2022).
Baca Juga: Rocky Gerung Bandingkan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, Ini Bedanya
Menurut dia, masyarakat pasti menanti apa hasil dari pemeriksaan atas laporan, data, dan informasi yang diberikan oleh Ubedilah tersebut.
Selain itu, Gibran dan Kaesang juga memerlukan adanya kepastian hukum atas laporan yang dilakukan oleh Ubedilah ke KPK.
"Meskipun demikian, Ubedilah juga harus siap menerima langkah hukum dari Gibran dan Kaesang, apabila tuduhannya tersebut tidak terbukti berdasarkan ketetapan dari KPK," katanya.
Fernando meminta semua masyarakat Indonesia untuk yakin kepada para penegak hukum untuk menangani laporan dari Ubedilah.
KPK pasti akan memproses secara profesional laporan dari Ubedilah ini.
Baca Juga: Gibran dan Kaesang Dilaporkan ke KPK, Loyalis Jokowi Sebut Bermuatan Politis
"Proses ini tentu tanpa bisa diintervensi oleh pihak mana pun, termasuk Presiden Jokowi yang juga merupakan orang tua dari Gibran dan Kaesang," katanya.
Sebelumnya, selain melaporkan Gibran dan Kaesang, Ubaedilah juga meminta KPK memanggil Presiden Joko Widodo.
Jokowi diminta ikut menjelaskan keterkaitan dua anaknya dalam dugaan korupsi tersebut.
Berita Terkait
-
Gibran Beri Sembako 'Bantuan Wapres' saat Kunjungi Korban Banjir, Kampanye Dini Demi Pilpres 2029?
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
-
Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Dibandingkan dengan Milik Anies Pas Jadi Gubernur
-
Namanya Tercantum di Tas Sembako 'Bantuan Wapres Gibran', Netizen: Pakai Uang Pribadi?
-
KPK Berharap Sayembara Rp 8 Miliar Bantu Temukan Harun Masiku
Tag
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
-
Maskapai Rela Turunkan Harga Tiket Pesawat Selama Libur Nataru
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
Terkini
-
Kereta Api Bawa Berkah, Pemkab Bogor dan KAI Jalin Kerja Sama Kembangkan Kawasan
-
Hasil Quick Count Pilkada Depok: Supian Suri-Chandra Rahmansyah Unggul 54,5 Persen
-
Akui Kekalahan, Mantan Ajudan Iriana Jokowi Ucapkan Selamat kepada Dedie A Rachim
-
Drama Kecelakaan di Bogor, Pajero Ugal-ugalan Tabrak Lari Lima Kendaraan, Satu Orang Luka Berat
-
KPU Kabupaten Bogor Salahkan Paslon 1 dan 2 Gara-gara Partisipasi Pemilih Turun?