Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Selasa, 11 Januari 2022 | 11:53 WIB
Dua anak Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming, dan Kaesang Pangarep. [Instagram-@kasesangp]

SuaraBogor.id - Kabar putra Joko Widodo atau Jokowi yakni Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), hal itu mendapatkan perhatian dari berbagai pihak.

Salah satu yang menyoroti soal kasus tersebut yakni Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS.

Fernando mengatakan, siapa pun harus menghargai langkah Ubedilah Badrun yang melaporkan dua putra Jokowi ke KPK.

"Sebaiknya KPK menindaklanjuti laporan Ubedilah dan mengumumkan kepada masyarakat apa pun hasilnya," kata Fernando mengutip dari WartaEkonomi -jaringan Suara.com, Selasa (11/1/2022).

Baca Juga: Rocky Gerung Bandingkan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, Ini Bedanya

Menurut dia, masyarakat pasti menanti apa hasil dari pemeriksaan atas laporan, data, dan informasi yang diberikan oleh Ubedilah tersebut.

Selain itu, Gibran dan Kaesang juga memerlukan adanya kepastian hukum atas laporan yang dilakukan oleh Ubedilah ke KPK.

"Meskipun demikian, Ubedilah juga harus siap menerima langkah hukum dari Gibran dan Kaesang, apabila tuduhannya tersebut tidak terbukti berdasarkan ketetapan dari KPK," katanya.

Fernando meminta semua masyarakat Indonesia untuk yakin kepada para penegak hukum untuk menangani laporan dari Ubedilah.

KPK pasti akan memproses secara profesional laporan dari Ubedilah ini.

Baca Juga: Gibran dan Kaesang Dilaporkan ke KPK, Loyalis Jokowi Sebut Bermuatan Politis

"Proses ini tentu tanpa bisa diintervensi oleh pihak mana pun, termasuk Presiden Jokowi yang juga merupakan orang tua dari Gibran dan Kaesang," katanya.

Sebelumnya, selain melaporkan Gibran dan Kaesang, Ubaedilah juga meminta KPK memanggil Presiden Joko Widodo.

Jokowi diminta ikut menjelaskan keterkaitan dua anaknya dalam dugaan korupsi tersebut.

Load More