SuaraBogor.id - Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo menanggapi soal kasus penipuan yang menimpa driver ojol (Ojek Online) viral gara-gara tidak dilayani polisi, saat melaporkan kasus pencurian di wilayah Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Menurutnya, kasus tersebut saat ini menjadi bahan evaluasi pihaknya, untuk memperbaiki layanan kepada masyarakat. Evaluasi tersebut terkait perlakuan oknum anggota Polsek Cileungsi yang tidak melayani dengan baik laporan pengemudi ojol tersebut.
"Polri senantiasa berkomitmen untuk berikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," ujar Ibrahim, katanya kepada wartawan, Rabu (13/1/2022) malam.
Menurut Ibrahim, kasus yang terjadi merupakan koreksi bagi Polda Jabar, khususnya untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.
"Terima kasih kepada masyarakat sudah memberikan masukkan yang baik untuk kita melakukan pembenahan pelayanan yang lebih baik dan lebih menyempurnakan standar pelayanan yang sudah ada," ujar Ibrahim.
Peristiwa tersebut bermula saat aksi pencurian yang menimpa Ojol dengan modus penipuan, Minggu (09/01) di wilayah Cipenjo Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, dan telah dilaporkan ke Polsek Cileungsi Polres Bogor.
Pada saat korban CH (38 Tahun) yang melapor ke Polsek Cileungsi terjadi kesalahpahaman dengan petugas yang menerima laporan. Korban merasa tidak dilayani dengan baik oleh petugas yang menerima laporan dan terjadi adu mulut hingga viral di media sosial.
Kapolsek Cileungsi Kompol Andri Alam Wijaya mengungkapkan bahwa pihaknya saat ini sudah melakukan penanganan secara langsung pada hari itu juga, mulai dari proses laporan polisi, klaim asuransi hingga administrasi lainnya dan sudah dalam proses penyelidikan Polsek Cileungsi.
Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin juga menyatakan bahwa telah memberikan sangsi dan pemeriksaan oleh Propam Polres Bogor terhadap oknum anggota yang tidak maksimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Baca Juga: Ada Ratusan Kasus Kekerasan Terhadap Anak di Bogor
Permintaan maaf juga telah disampaikan oleh Kapolres Bogor atas perilaku anggotanya yang kurang baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Dalam pernyataannya Kapolres Bogor juga berkomitmen untuk berikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dan akan terbuka dalam terbuka menerima saran dan masukan dari berbagai elemen masyarakat untuk meningkatkan kualitas pelayanan Polri.
"Kami terbuka menerima saran dan masukan dari berbagai elemen masyarakat untuk meningkatkan kualitas pelayanan Polri," kata Imam.
Tag
Berita Terkait
-
Ada Ratusan Kasus Kekerasan Terhadap Anak di Bogor
-
Viral! Perempuan Jadi Korban Begal di Kubu Raya, Pelaku Diduga Bawa Lari Uang Rp 60 Juta
-
Laporan Ojol Kehilangan Motor Diduga Dicuekin Polsek Cileungsi, Polda Jabar Janji Benahi Pelayanan
-
Novi Anak Kelas 6 SD yang Viral Bantu Ibunya Berjualan Akhirnya Dapat Sepeda dari Kapolsek Laweyan
-
Anak Kelas 5 SD Belikan Barang Ini untuk Sang Pacar, Karyawan Toko sampai Dibuat Syok
Terpopuler
- Usai Jokowi, Kini Dokter Tifa Ungkit Ijazah SMA Gibran: Cuma Punya Surat Setara SMK?
- Belanja Seru di BFF Festival 2025, Tiket Hemat 30% via BRImo
- Cari Bedak Murah yang Mengandung SPF? Cek 5 Rekomendasinya, Mulai Rp20 Ribuan
- 4 Rekomendasi Moisturizer Vitamin C untuk Wajah Cerah Bebas Flek Hitam, Harga Terjangkau
- Jay Idzes Pakai Jam Tangan Rolex dari Prabowo saat Teken Kontrak Sassuolo
Pilihan
-
Bobotoh Diminta Serbu GBLA! Marc Klok: Di Bandung, Lawan Tidak Akan Dapat Apa-Apa!
-
Dua Raksasa Properti Jepang Kajima & Mitsubishi Dikabarkan Incar Saham Diamond Citra Propertindo
-
Penonton Kecewa! Kelme Telat Kirim, Persib Main Laga Penting Tanpa Jersey Anyar
-
Momen Kapal Tentara China Hancurkan Sekutu Sendiri saat Kejar Pasukan Filipina
-
9 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Memori Besar Terupdate Agustus 2025
Terkini
-
Fakta Baru Terungkap: Bayi yang Dibuang di Bojonggede Ditemukan Tewas, Polisi Buru Pelaku
-
Tega! Bayi Baru Lahir Ditemukan di Semak-semak Bogor, Terbungkus 3 Lapis Plastik di Tengah Hujan
-
5 Fakta di Balik Tragedi Longsor Maut TPAS Galuga Bogor
-
TPAS Galuga Longsor: Operator Alat Berat Tewas Tertimbun, Darurat Sampah Bogor di Depan Mata
-
Kisah di Balik Penjemputan Bendera Pusaka dari Malasari, Ibu Kota Darurat Bogor