SuaraBogor.id - Bejat, mungkin kata itu tepat ditunjukkan kepada tiga pelaku pencabulan terhadap anak di bawah umur, di Kota Bogor, Jawa Barat.
Para pelaku ini melakukan aksi kejinya terhadap gadis 15 tahun. Kini, ketiganya sudah diamankan Jajaran Polresta Bogor Kota.
Tiga pelaku pencabulan terhadap anak di bawah umur di Kelurahan Kedung Badak, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.
Kasubsi Penmas Sie Humas Polresta Bogor Kota, Iptu Rachmat Gumilar mengatakan ketiga pelaku yang ditangkap masing-masing berinisial FI (20), MF (20) dan IM (22).
Ketiganya ditangkap setelah melakukan pencabulan terhadap NR (15), yang tak lain adalah tetangga mereka sendiri di kampung.
Rachmat menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi pada Kamis 6 Januari 2022, di salah satu kontrakan di Kelurahan Kedung Badak, Kecamatan Tanah Sareal sekitar pukul 21.30 WIB.
"Kami belum bisa membeberkan secara detail apa yang mereka lakukan kepada korban yang baru berusia 15 tahun. Yang jelas ketiganya mencabuli korban berinisial NR secara bergiliran," katanya, Senin 17 Januari 2022.
Satuan Reskrim Polresta Bogor Kota yang mendapat informasi aksi pencabulan tersebut pun langsung bergerak cepat, dan berhasil menangkap tiga pelaku yang kini sudah ditetapkan menjadi tersangka.
“Pelaku diamankan tiga hari dari kejadian tepatnya pada tanggal 9 Januari 2022. Pelaku diamankan di rumah-masing masing tanpa perlawanan dan selanjutnya dilakukan penyidikan lebih lanjut oleh petugas," ujarnya.
Baca Juga: Mayat Tanpa Busana Mengambang di Tumpukan Sampah Kali Ciliwung Kota Depok Ternyata Warga Kota Bogor
Dari tangan pelaku, petugas juga mengamankan sejumlah barang bukti yang disita berupa dua buah handphone dan pakaian yang dipakai korban saat kejadian.
“Pelaku akan dijerat sesuai Undang-Undang Nomor 35 tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak,” tutupnya.
Berita Terkait
-
Mayat Tanpa Busana Mengambang di Tumpukan Sampah Kali Ciliwung Kota Depok Ternyata Warga Kota Bogor
-
Geger! Warung ini Tetap Buka Meski Berhadapan Pelaminan, Warganet: Enggak Ikut Rewang?
-
Dibawa ke Kontrakan, Anak 15 Tahun di Bogor Digilir 2 Mahasiswa dan 1 Wiraswasta
-
Komnas PA Desak Aparat Segera Menahan Dua Tersangka Kasus Pelecehan Seksual dan Pencabulan di Jatim
-
Hore! Ada Operasi Pasar Murah Minyak Goreng di Kota Bogor
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Sentilan Keras Eva Marthiana untuk Pengurus dan Kader PKK Bogor: Jaga Ucapan, Jangan Arogan
-
Gelombang Kecaman Publik dan Pertanyaan untuk Pemerintah Soal MBG
-
Kisah Haru dari Citeureup Bogor yang Mengguncang Panggung Internasional
-
Wabup Bogor Ajak ASN Teladani Rasulullah: Kunci Peningkatan Pelayanan dan Soliditas Daerah
-
Ultimatum Menkeu Purbaya: Bank BUMN Diguyur Rp200 T, Dilarang Cuma Santai-santai Beli Obligasi