SuaraBogor.id - Sebanyak empat orang Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Presiden Jokowi di Desa Karangnunggal, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur diduga dipotong ketua RT setempat.
Adanya dugaan pemotongan Bansos dari Presiden Joko Widodo tersebut. Keempat KPM melakukan laporan ke Mapolres Cianjur.
Keempat orang KPM yang datang melaporkan pemotongan BST itu, di antaranya TT (47), NN (70), Bah AD (62), dan CC (57).
Seorang KPM, CC (57) mengatakan kedatangannya ke Polres Cianjur untuk melaporkan adanya potongan bantuan warga miskin ekstrem.
"Pemotongan itu bervariatif ada yang Rp 50 ribu hingga Rp 150 ribu. Padahal banyak kebutuhan yang harus dipenuhi. Ada yang dibelikan beras ada juga untuk biaya persalinan," kata CC kepada wartawan, Selasa (18/01/2022).
Bantuan yang seharusnya diterima sebesar Rp 900 ribu tersebut, kata dia merupakan batuan sosial dari pemerintah yang baru pertama kali didapatkan.
"Dari Rp 900 ribu, ternyata di potong oleh agen Rp 50 ribu per KPM, jadi saya hanya menerima Rp 850 ribu. Tidak tahu alasan pemotongannya untuk apa?" ujarnya.
CC mengungkapkan, KPM lainnya juga mengaku ada pemotongan sebesar Rp 100 ribu yang dilakukan oleh oknum ketua RT di lingkungannya.
"Jadi kita melaporkan ke polisi agar segera ditindaklanjuti, karena kondisi ekonomi kita susah, masih saja ada pemotongan," ujarnya.
Baca Juga: Partai Demokrat Kubu AHY Dukung Pernyataan Megawati Soal Penolakan Presiden Jokowi Tiga Periode
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Cianjur, AKP Septiawan Adi Prihartono, mengaku, jajaranya telah menerima laporan terkait adanya dugaan pemotongan BTS.
"Iya mereka laporan dan Masih sebatas konsultasi, jika memang bahan pelaporannya sudah lengkap. Pasti kita tindaklanjuti," katanya.
Adi menambahkan, pihaknya akan segera mendalami dugaan pemotongan bansos dari pemerintah pusat untuk warga miskin ekstrem tersebut.
Kontributor : Fauzi Noviandi
Tag
Berita Terkait
-
Partai Demokrat Kubu AHY Dukung Pernyataan Megawati Soal Penolakan Presiden Jokowi Tiga Periode
-
Demokrat Mendadak Beri Dukungan Megawati: Beliau Salah Satu Tokoh Reformasi
-
Soal Pembangunan Ibu Kota Negara Baru, Rocky Gerung: Bakal Jadi Proyek Mangkrak
-
PT Kereta Cepat Indonesia-China Klaim Kesulitan di Tunnel 2 Sudah Bisa Diselesaikan
-
Garuda Wisnu Kencana, Patung Tertinggi di Bali Ikon Pulau Dewata
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Kolaborasi Bapak-Anak Berujung Rompi Oranye: Bupati Bekasi Diduga Kantongi Ijon Proyek Rp9,5 Miliar
-
3.300 Personel 'Kepung' Bogor Amankan Nataru 2025, Puncak hingga Pakansari Dijaga Ketat
-
5 Spot Hidden Gem Wisata Alam dan Kuliner di Cigombong Bogor buat Libur Akhir Tahun 2025
-
BP BUMN Bersama Danantara Mobilisasi 1.000 Relawan Kemanusiaan Merangkul Warga di Wilayah Bencana
-
Bencana Sumatera, BRI akan Terus Berkontribusi Bantu Masyarakat Bangkit Kembali