SuaraBogor.id - Komisi IV DPRD Kota Bogor menggelar rapat kerja dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), Selasa (18/1).
Rapat ini memiliki agenda menilai dan mempertimbangkan calon komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kota Bogor periode 2022 - 2027.
Rapat dipimpin oleh Ketua Komisi IV DPRD Kota Bogor Karnain Asyhar dan diikuti oleh Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Bogor Said Muhammad Mohan serta anggota Komisi IV DPRD Kota Bogor Sri Kusnaeni, Rizal Utami dan Siti Maesaroh.
Dalam rapat tersebut, 14 calon komisioner KPAID Kota Bogor menyampaikan visi dan misinya yang memiliki tujuan untuk memastikan bahwa anak-anak di Kota Bogor terlindungi dan dapat hidup serta tumbuh dengan baik, sesuai dengan visi Kota Bogor yaitu Kota Ramah Keluarga.
Baca Juga: Rancangan UU TPKS Jadi RUU Inisiatif DPR, Menteri PPPA Bintang Darmawati: Perlu Kita Kawal
Berdasarkan hasil rapat tersebut, Karnain menyampaikan, dari 9 orang komisioner yang menjabat di periode 2017 - 2022, terdapat tiga orang komisioner yang mencalonkan diri kembali untuk periode 2022 - 2027.
Dengan komposisi yang ada, Karnain mengatakan bahwa ia memiliki catatan penting. yakni, komposisi calon komisioner KPAID Kota Bogor belum memenuhi persyaratan yang tertuang didalam Perwali nomor 25 tahun 2021.
“Merujuk Pasal 6 Perwali nomor 25 Tahun 2021, belum terwakilinya unsur pemerintah dalam komposisi calon anggota komisioner. Sehingga kami meminta agar syarat tersebut dipenuhi terlebih dahulu,” kata Karnain.
Hal ini pun bertujuan agar formasi komisioner KPAID Kota Bogor masa bakti 2022 - 2027 dapat menjadi formasi yang solid dengan latar belakang komisioner yang mampu menjaga agar Kota Bogor bisa mencapai Kota Layak Anak dan Kota Ramah Keluarga.
“Komisi IV akan merekomendasikan dan mempertimbngkan agar formasi komisioner masa bakti 2022-2027 dapat menjadi formasi yang solid, dengan berbagai kompetensi untuk menjadikan KPAID yang mendukung tercapainya visi Kota Bogor yang Ramah Keluarga dan meningkatkna predikat utama sebagai Kota Layak Anak,” pungkasnya.
Hasil rekomendasai Komisi IV DPRD Kota Bogor ini akan segera disampaikan ke Wali kota Bogor Bogor sebagai bahan pertimbangan dalam pemilihan komposisi komisioner KPAID Kota Bogor.
Berita Terkait
-
Rancangan UU TPKS Jadi RUU Inisiatif DPR, Menteri PPPA Bintang Darmawati: Perlu Kita Kawal
-
Meski Prevalensi Kasus Kekerasan Seksual Menurun, Menteri PPPA Tegaskan RUU TPKS Harus Tetap Disahkan
-
Wali Kota Bima Arya Singgung Soal Pengkhianat di Apel Sumpah Setia Satpol PP Kota Bogor
-
UPTD PPA Kini Hadir di Kubu Raya, Bupati Muda Berharap Kewenangan Wajib Pemda Terhadap Korban Dapat Terlaksana
-
Doddy Sudrajat Minta Ketua KPAI Diganti Wanita, Warganet: Spesies Megantropus
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas Termurah: Tahun Muda Banget, Harga Kisaran Rp90 Jutaan
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Sekaliber Avanza tapi Jauh Lebih Nyaman, Kabin Lega, lho!
- 5 Rekomendasi Skincare Hanasui Untuk Usia 50 Tahun ke Atas: Wajah Cerah, Cuma Modal Rp20 Ribuan
- Infinix Hot 60i Resmi Debut, HP Murah Sejutaan Ini Bawa Memori 256 GB
- 5 Pilihan HP Xiaomi Termurah Rp1 Jutaan: Duet RAM GB dan Memori 256 GB, Performa Oke
Pilihan
-
3 Rekomendasi Sepatu Lari Wanita Rp200 Ribuan, Performa Optimal Gaya Maksimal
-
AION UT Sudah Mulai Unjuk Gigi di Indonesia
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari Brand Lokal Rp500 Ribuan, Handal untuk Jarak Jauh
-
Buat Prabowo Terdiam saat Berpidato di Groundbreaking Pabrik Baterai EV, Siapa Tomy Winata?
-
Usai Peringkat Daya Saing RI Anjlok, Pemerintah Lakukan Deregulasi Kebijakan di Sektor Perdagangan
Terkini
-
Pagi Berkah, Kerja Lancar: Baca Rahasia Doa Ini Sebelum Beraktivitas
-
Dedie A Rachim Kocok Ulang Kabinet Pemkot Bogor, 19 Pejabat Tinggi Pratama Dilantik
-
Job Fair Online Cianjur Hadirkan 1.000 Lowongan Kerja dari Berbagai Sektor, Cek Cara Daftarnya
-
Link DANA Kaget Ratusan Ribu! Klaim Sekarang Sebelum Ludes Malam Ini
-
Jalan di Bogor Barat dan Timur Bakal Makin Mulus, 103 Proyek Siap Digarap