SuaraBogor.id - Wali Kota Kota Bogor Bima Arya menyinggung masalah loyalitas dan pengkhianat di apel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bogor di Alun-alun Kota Bogor, Selasa 18 Januari 2022.
“Masuk Satpol PP adalah pilihan untuk pengabdian, Integrasi adalah utama. Jangan main lecehan dan jangan main selingkuhan,” kata Wali Kota Bogor Bima Arya saat menyampaikan, arahan kepada seluruh anggota Satpol PP Kota Bogor.
Lebih lanjut, Bima Arya memberikan permisalan jika pimpinan bergerak ke kanan, semua harus bergerak ke kanan.
“Pimpinan bilang maju dia mundur, jika pimpinan menjaga rahasia malah dia bongkar rahasianya. Itu namanya tidak loyal,” tegasnya.
Baca Juga: Tak Mau Lagi Jadi 'Sailormon', Artis FTV Darra Permata Ambil Hikmah jadi Korban Pengeroyokan
Bima Arya dalam apel itu kembali menegaskan persoalan penjualan miras di kota Bogor yang tidak boleh lebih dari lima persen. Hal itu wajib dijalankan oleh Satpol PP kota Bogor.
“Saya berikan dua perintah, bagi yang tidak sanggup untuk menegakan Integritas dan loyalitas. Bagi yang tidak sanggup ikut pimpinan menjaga marwah Kota Bogor menjauhi dari praktek-praktek yang bertentangan dari aturan atau ingin yang mengaku dosa silahkan,” tegasnya.
“Saya hitung sampai 5 untuk balik kanan. Keluar dari barisan kita akan proses pemberhentian secara tidak hormat apabila ada penghianat. Baik yang di depan saya maupun di belakang saya,” tambahnya.
Untuk itu, bagi yang siap untuk bersama-sama menegakan aturan membangun Integritas menjaga Kota Bogor sepenuh hati silahkan maju kedepan lima langkah.
“Baik, saya catat komitmennya. Mudah-mudahan kita bisa mendapatkan kekuatan dari Allah SWT,” ungkapnya saat mendengar sumpah setia Satpol PP.
Baca Juga: Hasil IBL 2022: Indonesia Patriots Raih Kemenangan Perdana
Berita Terkait
-
22 TPS Disiapkan untuk Pengungsi Erupsi Lewotobi, Pilkada Flores Timur dan Sikka Tak Ditunda
-
Turis Jepang Kapok Berkunjung ke Kota Bogor Gegara Pengamen Marah-marah di Angkot
-
Ajak Masyarakat datang ke TPS 27 November, Habib Nabil Bicara Nasib Masa Depan Bogor
-
Gara-gara Ikut Kampanye, ASN Pemkab Bogor Dilaporkan Bawaslu ke BKN RI
-
Hari Terakhir Kampanye, Rudy-Jaro Ade Gelar Sembako Murah di Sirkuit Sentul
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
Terkini
-
KPU Kabupaten Bogor Salahkan Paslon 1 dan 2 Gara-gara Partisipasi Pemilih Turun?
-
Saung Inflasi, Solusi Cerdas Pemkab Bogor Jaga Stabilitas Harga di Tengah Krisis
-
Petugas TPS di Kota Bogor Meninggal Dunia Saat Bertugas
-
Hasil Quick Count Unggul, Dedie-Jenal Langsung Sujud Syukur di Hadapan Relawan
-
Hasil Quick Count LSI Pilbup Bogor: Paslon Rudy-Jaro 73,45%, Bayu-Kang Mus 26,55%