SuaraBogor.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi menyebutkan MD (12) murid kelas enam Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang meninggal usai menjalani vaksinasi anak sempat mengalami Muntaber.
Plt Kepala Dinkes Kabupaten Sukabumi, Rita Mutiara menjelaskan, sebelumnya murid kelas 6 tersebut menjalani vaksinasi anak pada Sabtu (15/01/2022) di tempat sekolahnya.
"Usai di vaksin MD sempat demam. Tapi pada lusanya ia tetap pergi ke sekolah, namun demamnya semakin tinggi dan diantar pulang gurunya," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (24/01/2022).
Lantaran demamnya semakain tinggi, kata dia, dan pihak keluarganya pun langsung membawa MD ke Rumah Sakit terdekat untuk menjalani perawatan dan pengobatan.
Baca Juga: Pesona Curug Cipamingkis, Lokasi Menarik Berwisata Bersama Keluarga
"Murid kelas 6 itu ketika bawa ke RS oleh keluarganya juga kondisi sudah setengah sadar atau Delirium. Saat dirawat di RS pun MD mengalami Muntaber dan kondisinya semakin menurun," katanya.
Ia mengatakan, karena kondisinya semakin memburuk akhirnya MD pada Jumat (21/01/2022) meninggal dunia, setelah menjalani perawatan di RS selama dua hari.
"Atas kejadian tersebut kami telah berkoordinasi dengan Komda KIPI Jabar dan Komnas KIPI. Dan langsung melakukan invetigasi," katanya.
Sebelumnya, MD (12) di Kabupaten Sukabumi meninggal dunia usai demam tinggi setelah menjalani vaksinasi anak.
Berdasarkan informasi yang MD tercatat sebagai murid di Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi.
Paman korban Deri (36) menjelaska, awalnya MD diantar Neneknya untuk menjalani program vaksinasi anak yang dilaksanakan sekolahannya, pada Sabtu (15/01/2022).
"Biasa keponakan saya pergi sendiri ke sekolah, namun karena ada program vaksinasi sehingga diantar oleh neneknya," kata dia.
Namun lanjut dia, setelah menjalani vaksinasi MD mengalami demam tinggi selama dua hari hingga Minggu (16/01/2022) MD mengalami demam tinggi. Meskipun demam pada Senin (17/01/2022) MD tetap pergi sekolah.
"Hampir selama dua hari MD sempat mengalami demam, ia tetap pergu sekolah. Namun ketika pulang MD diantar oleh gurunya karena sakit dan mengalami demam tinggi," katanya.
Ia mengungkapkan, karena demamnya tidak kunjung sembuh, akhirnya MD dibawa ke Rumah Sakit untuk menjalani perawatan dan pengobatan selama dua hari.
"Kondisinya hari Rabu kemarin menggigil, hingga akhirnya langsung di bawa ke rumah sakit dan mendapatkan perawatan," ucapnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
Terkini
-
Jangan Ketinggalan! DANA Kaget Terbaru Nongol Malam Ini, Pengguna DANA Bogor Bisa Langsung Klaim
-
Cerita di Balik SPMB Bogor
-
Liburan Seru di Sentul Bogor, Ini Dia 5 Destinasi Ramah Keluarga yang Tak Boleh Dilewatkan
-
Program Makan Bergizi Gratis, Ini Strategi Rudy Susmanto Sediakan Ratusan Dapur Khusus di Bogor
-
Cara Klaim Link DANA Kaget Hari Ini, Raih Saldo DANA Gratis Hingga Rp500 Ribu