SuaraBogor.id - Beredar sebuah video aksi pemukulan yang diduga dilakukan seorang Aparat Sipil Negara (ASN) kepada Tenaga Kerja Sukarela (TKS) atau honorer di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat viral di media sosial.
Dalam video viral durasi 17 detik tersebut terlihat terduga pelaku dan korban tengah berbincang. Namun tiba-tiba pelaku yang mengenakan jaket loreng langsung melakukan pemukulan.
Kepala Bidang Pengelolaan sampah, Limbah dan Limbah B3 DLH Kabupaten Cianjur, Neneng Rostiantie membenarkan terkait adanya sebuah video penganiayaan di Kantor DLH yang terjadi pada Rabu (19/01/2022).
"Iya benar kejadiannya di Kantor, tapi kejadian, saya tidak mengetahui persis awalnya, karena sedang menghadiri acara dari Kementrian sebuah Hotel," kata dia pada wartawan, Senin (24/01/2022).
Korban S (28) merupakan seorang TKS, sedangkan, kata dia, terduga pelaku yaitu AK (46) juga sebagai ASN di DLH. Berdasarkan keterangan terduga pelaku melakukan aksi kekerasan terhadap korban dilakukan secara spontanitas.
"Terduga pelaku, hanya ingin mendidik korban saja. Karena, korban dinilai kurang bersikap sopan terhadap terduga pelaku. Sehingga, terduga pelaku marah dan melakukan aksi penganiayaan itu," jelasnya.
Ia menjelaskan terkait sanksi yang akan diberikan terhadap terduga pelaku berada di ranah kepala dan sekretaris dinas.
"Untuk sanksi apa yang akan diberikan terhadap terduga pelaku. Tentu, ranahnya berada di kepala dan sekretaris dinas. Tapi kita sudah mempertemukan keduanya," ujarnya.
Sementara itu, Kuasa hukum korban, Adi Supriadi mengatakan pihaknya telah melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian setempat.
"Kita sangat menyayangkan hal itu terjadi, dan kira telah melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Kejadian ini tentunya sangat tidak elok, apalagi dilakukan oleh seorang ASN terhadap pegawai honorer di lingkungan pemerintah Cianjur," katanya.
Kontributor : Fauzi Noviandi
Tag
Berita Terkait
-
Aksi Bubarkan Pemotor yang Berhenti di Jembatan Cangar Ini Tuai Pujian Warganet: Seolah Jalan Nenek Moyangnya
-
Viral Lawakan Sule di 2016 Kini Jadi Kenyataan, 2020 Mulai Wajib Pakai Masker
-
Pemkab Bandung Barat Jamin Pelayanan Publik Tak Terganggu Meski Ada ASN yang WFH
-
Komnas KIPI Ungkap Hasil Investigasi Kematian 2 Bocah di Jawa Barat Seusai Vaksinasi Covid-19
-
Hanya Berawal dari Saling Tatap, Pelajar Bantul Aniaya Pengguna Jalan Tak Dikenal di Mlati
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Razia Pajak 3 Hari di Simpang Sentul Bogor: Siapa Belum Bayar Kena Cekal!
-
Bikin Penasaran! Abdul Khoir Punya Rencana Ini Untuk Susukan Bojonggede
-
Jalur 4 Stasiun Depok Lumpuh Sempat Kacaukan KRL, Sekarang Rute Bogor-Jakarta Normal Lagi
-
Rahasia Mendapatkan Ratusan Ribu dari 5 Link DANA Kaget, Cepat Sebelum Kehabisan Kuota!
-
Lunasi Pajak Kendaraan atau Surat Tilang Menanti, Inilah Fokus Operasi Zebra di Simpang Sentul