SuaraBogor.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa cuaca ekstrem masih bisa terjadi hingga saat ini. Tak terkecuali di Kota Bogor. Untuk itu, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim meminta masyarakat lebih waspada dengan kondisi tersebut.
Menurut Didie, cuaca ekstrem ini belum akan berhenti dalam satu dua hari ke depan. Warga Bogoro karenanya diminta Didie untuk bisa waspada dengan ancamanan bencana alam seperti angin puting beliung dan curah hujan yang tinggi.
“Kita harus waspadai kemungkinan terjadinya lagi angin puting beliung dan curah hujan tinggi,” kata Dedie, dikutip dari Bogordaily--Jaringan Suara.com, Rabu (25/1).
Didie juga meminta masyarakat untuk menghindari lokasi yang rawan terkena dampak akibat cuaca ekstrem. Seperti jalan yang memiliki banyak pohon besar.
Menurut Didie, pihak pemerintah juga sudah menugaskan Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) untuk memantau pohon-pohon besar yang rawan tumbang.
“Saya juga sudah meminta kepada Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) khususnya untuk kembali mengontrol pohon–pohon yang saat ini dikategorikan memiliki resiko rawan patah atau tumbang. Dan pohon – pohon yang berumur tua,” paparnya.
Soal perilaku tidak membuang sampah sembarangan juga wajib dilakukan oleh warga, khususnya mereka yang tinggal di bantaran kali. Hal ini agar banjir tidak berkepanjangan.
Masih kata Dedie, masyarakat juga harus berpartisipasi dalam mengemban ilmu mitigasi bencana. Paling tidak, masyarakat bisa memahami dan lebih waspada ketika potensi atau resiko bencana ini muncul.
“Harus ada pengetahuan masyarakat soal itu. Misalnya bagi mereka yang tinggal dekat dengan pohon-pohon besar yang rawan tumbang atau patah. Atau masyarakat yang tinggal di bantaran, jangan membangun bangunan yang menambah beban TPT (Tembok Penahan Tanah). Mudah-mudahan masyarakat bisa lebih waspada menghadapi cuaca ekstrem ini,”
Baca Juga: Suhu Udara Semakin Panas Beberapa Hari Terakhir Dampak Fenomena Belokan Angin
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Korban Pencurian Syok, Uang Rp50 Juta Barang Bukti di Kejaksaan Tak Bisa Diambil
-
Bogor Kuatkan Pendidikan Karakter, Gerakan Seribu Kata Positif Masuk Sistem Pembelajaran
-
80 Tahun Kemerdekaan: Refleksi dan Proyeksi untuk Indonesia yang Lebih Sejahtera
-
DPRD Kota Bogor Tuntaskan Pembahasan KUA-PPAS 2026 di Tingkat Komisi
-
Sosialisasikan Raperda Ekraf, DPRD Kota Bogor Dorong Kebangkitan Industri Kreatif