SuaraBogor.id - Ketua Gerakan Pemuda atau GP Ansor Kabupaten Bogor, Dhamiry A Ghazali mendorong tokoh lokal berani maju menjadi senator alias anggora DPR RI. Dorongan tersebut semata-mata untuk menakomodir aspirasi masyarkat di Bumi Tegar beriman agar bisa lebih terwakilkan.
Salah satu pihak yang didorong yakni Saepudin Muhtar atau lebih akrab disapa Gus Udin.
Gus Udin merupakan warga NU yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bogor.
Dhamiry tak memungkiri jika Gus Udin merupakan salah satu tokoh muda NU yang punya potensi. Gus Udin dinilai memiliki kedekatan dengan berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa, pemuda, hingga ulama.
"Saya kira beliau ini tokoh muda NU yang punya potensi, dekat dengan semua kalangan, mahasiswa, pemuda, ulama dan lain-lain. Pola komunikasinya juga bagus," terangnya.
Kabupaten Bogor memiliki jumlah penduduk yang sangat banyak, mencapai 5 juta jiwa lebih dirasa penting ada putra daerah yang bisa mewakili lewat senator.
"Kalau bisa, dengan penduduk yang mencapai 5 juta ini, kenapa tidak? Kan penting juga ada putra daerah yang bisa mewakili (di DPD RI), sehingga bisa menjadi mediator dalam menyampaikan aspirasi masyarakat Bogor lebih luas lagi. Apalagi Bogor pendudukmya banyak," ujar Dhamiry.
Menurutnya, bukan tidak mungkin Kabupaten Bogor memiliki putra daerah yang menjadi senator. Dengan penduduk yang begitu banyak, jika masyarakat kompak dan bersepakat hal itu sangat mungkin terjadi.
"Kalau Bogor kompak dan bersepakat untuk punya senator, kenapa tidak? 2 juta yang milih juga bisa jadi. Penduduk kita saja lebih dari 5 juta," ungkapnya.
Dhamiry juga meyakini Ansor dan NU Kabupaten Bogor memiliki tokoh-tokoh yang layak menjadi senator. Untuk itu, ia mendukung jika warga NU atau Ansor ada yang mau maju.
"Saya yakin pasti ada di Kabupaten Bogor, harus ada (tokoh NU atau Ansor yang maju)," kata Dhamiry.
Saat ini, salah satu putra daerah yang digadang-gadang layak maju menjadi senator adalah Gus Udin.
Dalam kesempatan itu, Dhamiry tak ragu menyampaikan dukungannya jika Gus Udin benar-benar ingin maju menjadi senator. Dhamiry pun mendorong agar kader-kader NU atau Ansor yang memiliki potensi untuk berani maju di berbagai bidang.
"Saya kira kalau memang beliau berkenan untuk itu (maju di senator), itu pilihan yang tepat dan pas. Harus kita dorong sama-sama. Kita juga mendorong kader-kader NU dan Ansor lainnya harus berani maju jika punya potensi. Kan bisa sama-sama kita dorong," tandas Dhamiry.
Berita Terkait
-
Bicara Soal Tunjangan Rumah DPR, Deddy Sitorus Ogah Dibandingkan dengan Buruh dan Tukang Becak
-
Gaji Ditolak, Tunjangan Jalan Terus: Janji Verrell Bramasta Tak Ambil Gaji DPR Setahun Dicibir
-
Keras! Jerome Polin Sindir Anggota DPR Soal Tunjangan Mewah: Pelayan Mana yang Hidup Enak?
-
Komisi VIII DPR RI Rapat dengan KBIHU, Serap Aspirasi Soal Layanan Haji bagi Lansia dan Disabilitas
-
Sindir Anggota DPR, Andovi da Lopez Bikin Musikal "Persetan Rakyat"
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
Dendam 15 Tahun Akibat Sepak Bola: Tragedi Berdarah di Jasinga, Satu Warga Tewas Ditusuk Parang
-
Gebrakan dari Hambalang, Sinyal Keras Perang Terbuka Lawan Mafia Tambang
-
Babak Baru Kasus Fitnah Jusuf Kalla: Divonis 1,5 Tahun, Silfester Matutina Lawan Balik Lewat PK
-
Goodbye JPO Paledang! Akses Dekat Stasiun Bogor Ini Resmi Ditutup dan Segera Rata dengan Tanah
-
Adityawarman Adil Rayakan HUT ke-80 RI dengan Gelorakan Semangat Kemerdekaan