Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Jum'at, 28 Januari 2022 | 19:24 WIB
Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana.[Immawan/Suarabogor]

"Pak Wali sudah menginstruksikan kembali terkait dengan tim pengawas yang diambil dari kepala-kepala OPD yang ditugaskan kembali di kecamatan-kecamatan," bebernya.

Meski demikian, Dadang belum menggambarkan secara detail teknis pelaksanaan isolasi.

Yang pasti, kata Dia, dukungan dari Pemprov akan dikoordinasikan dengan kemampuan sumber daya yang ada di Depok.

"Misalnya bagaimana monitoring kesehatannya, bagaimana dengan makan minumnya, apakah perlu disediakan dapur umum, dan lain-lain," ujar Dadang.

Baca Juga: Ada Kasus Positif Covid-19 di Sekolah, Perlukan PTM Dihentikan dan Sekolah Ditutup?

Tidak hanya itu, Pemkot juga berniat membuka kembali tempat isolasi terpusat di Pusat Studi Jepang (PSJ) milik Universitas Indonesia.

"Kami sudah berkomunikasi dengan PSJ. Nakesnya juga sudah, termasuk juga untuk penyediaan isolasi di masing-masing kecamatan," terang Dadang.

Menurut Dadang, yang terpenting saat ini adalah meningkatkan kepatuhan warga terhadap protokol kesehatan.

"Menggunakan masker, memang kita lihat sudah mulai terbiasa dngan situasi saat ini. Selanjutnya vaksinasi, ada vaksinasi booster itu silahkan mengakses di rumah sakit-sakit," tegasnya.

Baca Juga: Wow! Penambahan Kasus COVID-19 Mencapai 9.905 Pasien Per Hari, Terbanyak DKI Jakarta

Load More