SuaraBogor.id - Sebanyak tujuh warga binaan pemasyarakatan (WBP) kasus terorisme dari Rutan Cikeas Bogor, Jawa Barat dikirim ke Jawa Timur.
Plt. Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim Wisnu Nugroho Dewanto mengatakan, pihaknya menerima pelimpahan warga binaan terorisme pada awal tahun 2022 sebanyak tujuh orang.
"Ketujuh WBP disebar ke tiga lapas sesuai dengan SK Dirjen Pemasyarakatan. Tiga orang ke Lapas Surabaya, dua orang ke Lapas Malang, dan dua orang ke Lapas Madiun,” ujarnya.
Wisnu menjelaskan tujuh narapidana itu masih belum menyatakan ikrar kepada NKRI sehingga ditempatkan di lapas yang selama ini sering berhasil membuat WBP teroris kembali ke pangkuan ibu pertiwi.
"Dengan pendekatan kemanusiaan, akan kami upayakan agar secepatnya ketujuh WBP terorisme bisa kembali ke NKRI," tukasnya.
Ia menjelaskan pihaknya akan menggencarkan peran pendamping atau pamong khusus WBP kasus terorisme. Pamong selama ini dilatih untuk melakukan pendekatan dan pembinaan khusus sehingga WBP bisa cepat menyatakan ikrar ke NKRI.
"Setiap lapas ada pamong khusus yang melaporkan setiap perkembangan sehingga terpantau," kata Wisnu.
Selama ini, lapas di Jatim tercatat membina 82 WBP khusus kasus terorisme. Sebanyak 35 WBP di antaranya telah bebas dan 9 dipindahkan ke Lapas "High Risk" Batu, Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
"Yang bebas dari Jatim itu mayoritas sudah menyatakan ikrar kembali NKRI, yang sulit dibina, kami pindahkan ke Nusakambangan dengan alasan keamanan dan ketertiban lapas," katanya. [Antara]
Baca Juga: Ide Perubahan Nama Provinsi Jawa Barat Jadi Provinsi Sunda Dapat Dukungan Ketua DPD LaNyalla
Berita Terkait
-
Ide Perubahan Nama Provinsi Jawa Barat Jadi Provinsi Sunda Dapat Dukungan Ketua DPD LaNyalla
-
Bank BJB Segera Kolaborasi dengan Perusahaan IT Berskala Internasional
-
Tokoh Masyarakat Adat Sunda Bertemu DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ini yang Dibahas
-
Sidang Dugaan Tindak Pidana Terorisme Munarman, Azis Yanuar : JPU Tidak Sesuai KUHP
-
Bupati Bogor Ade Yasin Tunjuk Ade Jaya Munadi Jadi Kepala Inspektorat, Ade Hasrat Sebagai Sekretaris DPRD
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Jam Operasional Truk Tambang di Bogor Direlaksasi Pagi hingga Sore: Perbup Sementara Dikesampingkan
-
Cemas Jelang Oktober, Karyawan Shell Cibinong Was-was Hadapi Kekosongan Stok BBM dan Ancaman PHK
-
Polemik Kades Bojong Kulur: Terbentur Regulasi, Penonaktifan Tak Bisa Dilakukan
-
Enchanting Valley Resmi Dibuka: Magnet Wisata Baru Puncak Bogor untuk Generasi Milenial dan Gen Z
-
Sentilan Keras Eva Marthiana untuk Pengurus dan Kader PKK Bogor: Jaga Ucapan, Jangan Arogan