SuaraBogor.id - Komandan Distrik Militer 0606 Kota Bogor, Kolonel Inf Roby Bulan mengatakan, kasus positif Covid-19 di Kota Hujan saat ini sedang tinggi, namun dirinya memastikan bahwa untuk Covid-19 varian Omicron terkendali.
"Saya optimis Insya Allah Omicron di Kota Bogor terkendali karena ada penurunan kasus per harinya," katanya, kepada wartawan, Selasa (8/2/2022).
Menurutnya, saat ini Satuan Tugas COVID-19 Kota Bogor mengikuti arahan Presiden Joko Widodo untuk menuntaskan vaksinasi satu, dua dan penguat, dalam mencegah penyebaran varian Omicron.
Roby Bulan di Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa, mengatakan Satgas COVID-19 Kota Bogor akan lebih menyosialisasikan vaksinasi kepada masyarakat melalui berbagai cara, salah satunya imbauan-imbauan.
Baca Juga: Satgas Ungkap 90 Persen Lonjakan Kasus Positif Covid-19 Terjadi di Jawa-Bali
Menurutnya, seperti yang disampaikan Presiden Joko Widodo masyarakat perlu paham bahwa vaksinasi setidaknya dapat mengurangi dampak saat terinfeksi COVID-19, karena dapat melawan virus aktif dari dalam tubuh.
Oleh karena itu, Roby pun mengajak masyarakat segera melaksanakan vaksinasi dan tetap menjaga protokol kesehatan dan diharapkan, masyarakat mau divaksin hingga vaksin penguat bagi yang telah memenuhi syarat jarak waktu enam bulan dari vaksinasi kedua.
Kemudian, bagi warga lanjut usia diminta tidak banyak keluar rumah karena sedang ada peningkatan kasus positif COVID-19 di Kota Bogor.
Menindaklanjuti arahan Presiden Jokowi terkait penanganan Omicron di Indonesia secara virtual kepada seluruh kepala daerah se-Indonesia, Senin (7/2), yang turut disaksikan oleh Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto didampingi, Danrem 061 Suryakancana Brigjen TNI Achmad Fauzi, Dandim 0606 Kota Bogor, Kolonel Inf Roby Bulan dan Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di Paseban Suradipati, Balai Kota Bogor.
Presiden mengatakan pandemi belum sepenuhnya berakhir, meskipun di 2020 dan 2021 Indonesia bisa melewati gelombang demi gelombang, termasuk yang terakhir gelombang varian Delta dengan kerja dan bergotong royong bersama-sama membentengi dengan baik.
Baca Juga: 5 Hoaks Paling 'Membagongkan' Seputar Virus Corona Covid-19, Jangan Sampai Tertipu Ya!
Memasuki 2022, Indonesia kembali dihadapkan pada tantangan varian Omicron yang penyebarannya lebih cepat empat kali lipat dari varian Delta. Jika melihat kasus Omicron di dunia, seperti di Amerika, Inggris, Perancis, kasus barunya masih sangat tinggi untuk Omicron.
Berita Terkait
-
Minta Jatah THR dari APBD, Petinggi RSUD Kota Bogor Diskakmat Anggota DPRD: Tindakan Tak Etis!
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
Trump Sempat Telepon Presiden China Soal Asal-Usul COVID, Ini Kata Mantan Kepala CDC!
-
Survei: Milenial Rela Rogoh Kocek Lebih Dalam untuk Rumah Modern Minimalis
-
Trump Tarik AS dari WHO! Salahkan Penanganan COVID-19
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
-
Aspirasi Tersampaikan, Ini Momen Aksi TPUA di Rumah Jokowi Dikawal Humanis Polresta Solo
Terkini
-
Hadiri Launching BISKITA Trans Pakuan, Ketua DPRD Kota Bogor Dukung Pengoperasian Kembali
-
Terima Aksi Demonstrasi Mahasiswa, DPRD Kota Bogor Perjuangkan Aspirasi
-
Hasil Rapat Paripurna: DPRD Kota Bogor Tetapkan Tatib Baru dan Bentuk Empat Pansus
-
Perempuan Hebat di Balik Tenun Ulos: Cerita Sukses Program Klasterkuhidupku BRI
-
BRI Boyong UMKM Binaannya ke Singapura, Jadi Partisipan di FHA-Food & Beverage 2025 Skala Global