SuaraBogor.id - Berikut ini doa setelah wudhu dan tata cara wudhu yang benar untuk sholat fardhu dan sholat sunnah. Wudhu ini untuk suci dari hadas kecil.
Sebab salah satu syarat sah sholat suci dari hadas kecil dan hadas besar. Sebelum melakukan wudhu, dianjurkan agar umat muslim berdoa terlebih dahulu dengan membaca syahadat.
“Asyhadu an laa ilaaha illallaahu, wa asyhaduanna muhammadar rasuulullah."
Artinya: "Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah."
"Nawaitul wudhu’a lirof’il hadasil ashghori fardhol lillaahi ta’aala."
Artinya: Saya niat wudu untuk mengangkat hadas kecil fardhu karena Allah Ta’aala.”
Urutan Wudhu
1. Baca niat wudhu
Baca Juga: Bacaan Doa Tahiyat Awal dan Tata Cara Tahiyat Awal Sesuai Anjuran
2. Basuh seluruh telapak tangan hingga ke sela-sela jari
3. Berkumur
4. Membersihkan lubang hidung
5. Membasuh wajah dari ujung kepala (mengenai rambut) hingga bawah dagu
6. Membasuh tangan sampai siku yang diawali dari tangan kanan
7. Mengusap bagian kepala
8. Mengusap kedua telinga
9. Membasuh kaki sampai mata kaki yang diawali dari kaki kanan
10. Setelah semua urutan wudhu di atas sudah dilakukan, selanjutnya membaca doa sesudah wudhu.
Mengenai suci dari hadas, Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori dan Muslim, adapun bunyi hadistnya seperti berikut ini:
"Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda, 'Allah tidaklah menerima shalat salah seorang di antara kalian ketika ia berhadas sampai ia berwudu.' Ahdatsaberarti muncul hadas yaitu sesuatu yang keluar dari salah satu dari dua jalan atau pembatal wudu lainnya."
Agar wudhu dianggap sah, kamu harus memerhatikan urutannya. Mulai dari niat, doa wudhu, hingga doa sesudah wudhu. Untuk lebih lengkapnya, mari simak berikut ini bacaannya.
Doa setelah wudhu
“Asyhadu alla ilaha illallahu wahdahu la syarika lahu wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu wa rasuluhu, allahummaj'alni minat tawwabina waj'alnii minal mutathahhirina."
Artinya: “Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan Allah. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk dalam golongan orang-orang yang bertobat dan jadikanlah aku termasuk dalam golongan orang-orang yang bersuci (shalih).”
Demikian doa setelah wudhu dan tata cara wudhu yang benar untuk sholat fardhu dan sholat sunnah.
(Ulil Azmi)
Berita Terkait
-
10 Rekomendasi Kutek Halal Tembus Wudhu: Ibadah Sah, Style Tetap Estetik
-
Tata Cara dan Niat Sholat Gerhana Bulan 7 September 2025 untuk Imam dan Makmum
-
Saleh Husin, Jusuf Kalla, Nasaruddin Umar Sholat Jumat di Masjid BSD Bersama Ribuan Umat Muslim
-
Adzan Berkumandang di Depan Gedung DPR RI, Massa Aksi Demo Kompak Salat Berjamaah
-
9 Rekomendasi Parfum untuk Sholat: Bikin Badan Wangi, Ibadah Makin Khusyuk
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
Terkini
-
Bukan Cuma Musibah, Ini 3 Fakta Mengerikan di Balik Ambruknya Sekolah di Bogor
-
Lagi, Sekolah di Bogor Ambruk! Alarm Bahaya Kualitas Bangunan Mengancam Nyawa Siswa
-
Ketua DPRD Apresiasi Kegiatan RRI Fest Bertema Lebih Sehat, Lebih Hijau, Lebih Berbudaya
-
Detik-detik Horor di SMKN 1 Cileungsi: Atap Ambruk Saat Belajar, Puluhan Siswa Dilarikan ke RS
-
DPRD Kota Bogor Tutup Masa Sidang ke-3 Tahun 2025, Sampaikan Laporan Kinerja dan Reses