SuaraBogor.id - Kepala Desa Cikamunding, Yayan Hendayana merasa kaget saat warganya menagih hutang pulsa kepadanya saat blusukan ke kampung-kampung.
Kisah lucu itu pun dibagikan Kepala Desa Cikamunding, Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak.
Menurutnya, kejadian itu bermula kala pria yang disapa Kang Alev itu tengah berkeliling kampung melihat situasi dan kondisi.
Secara tiba-tiba warga mendatangi dan memberitahu bahwa pulsa sebesar Rp200 ribu telah dikirim sebari tersenyum.
“Warga ada yang bilang sambil senyum-senyum. Pak Jaro pulsanya udah dikirim ya. Bukan nagih ngga apa-apa santai aja bayarnya mah,” kata Kang Alev menirukan ucapan sang penjual Pulsa.
Tak mau ambil pusing, Kang Alev pun bergegas membayar lalu langsung menyelidiki persoalan pulsa.
Usut punya usut, mantan Ketua Keluarga Mahasiswa Lebak (Kumala) ini ternyata menjadi korban pencatutan nama.
Ia pun mendapati bukti tangkap layar percakapan antara sebuah nomor WhatsApp dengan foto profil dirinya bersama dengan seorang penjual pulsa.
“Kalau jalannya ceritanya lucu sih, tapi merugikan. Walaupun saya tidak merasa meminta atau menghutang pulsa, tapi saya tidak mau warga saya rugi,” tutur Alev.
Baca Juga: Merasa Ditipu Jual-Beli Tanah Kavling, Penyandang Tunanetra di Bandar Lampung Lapor Polisi
“Akhirnya saya bayar tuh ke tiga penjual pulsa, ada yang Ro100 ribu, dan dua lainnya masing-masing Rp200 ribu,” sambungnya.
“Kalau di kampung di telpon atau di SMS sama Kades itu senang, tidak berpikir panjang selama bisa membantu pasti dibantu. Apalagi terpampang foto saya (kades) ya pasti di tolongin,” kata Alev.
Menurut Alev, penyelidikan juga dilakukan lantaran dalam percakapan tersebut oknum yang mencatut nama dan foto dirinya meminta uang untuk membayar konsultan.
Karenanya, agar peristiwa serupa tak terjadi pihaknya pun segera berkoordinasi dengan aparat penegak hukum (APH) di kecamatan Cilograng.
“Sudah kita koordinasikan dengan APH, semoga bisa segera di tindak lanjuti,” tandasnya.
Berita Terkait
-
Merasa Ditipu Jual-Beli Tanah Kavling, Penyandang Tunanetra di Bandar Lampung Lapor Polisi
-
Supplier BPNT Cihara Lebak Jadi Korban Gembos Ban, Uang Puluhan Juta Raib
-
Ganjar Sebut Dirinya Dapat Ribuan Pesan WA Terkait Wadas: Beberapa Saya Telepon Satu Per Satu
-
Fakta Tinder Swindler, Cerita Penipu Tampan Raih Untung Ratusan Miliar
-
Upacara Kawalu, Ritual Tahunan Masyarakat Badui Sebagai Ungkapan Rasa Syukur
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Cegah Politik Uang Sejak Dini, Bawaslu Bogor Masuk Sekolah Ajak Gen Z Jadi Pengawas Pemilu
-
Kode Redeem FF 9 September 2025: Banjir Item Gratis, Klaim Token Katana dan SG2 Sekarang Juga
-
Maulid Berdarah: 3 Jemaah Tewas, Puluhan Terluka Saat Majelis Taklim Ambruk, Menag Janjikan Ini
-
Layar Ditinggalkan, Langit Jadi Tontonan: Saat Gerhana 'Blood Moon' Satukan Ribuan Warga
-
Update Tragedi di Bogor: Teras Tebing Majelis Taklim Ambrol, Bupati Sebut Korban Tembus 80 Orang