SuaraBogor.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Jawa Barat mendata pasien COVID-19 yang membutuhkan perawatan rumah sakit terus meningkat sehingga 21 rumah sakit (RS) yang ada di "Kota Hujan" itu diminta menyiagakan tempat tidur isolasi minimal 30 persen sesuai aturan.
"Rumah sakit harus menyediakan secara bertahap tempat tidur isolasi sesuai kebutuhan, saat ini setiap hari bertambah pasien yang masuk RS karena COVID-19," kata Sekretaris Dinkes Kota Bogor dr Erna Nuraena di Kota Bogor, Senin (14/2) dikutip dari Antara.
Ia mengatakan sosialisasi kepada RS mengenai kesiagaan tempat tidur telah dilakukan sejak awal lonjakan kasus positif COVID-19 pada pertengahan Januari 2022.
Meskipun sebagian besar kasus positif COVID-19 bergejala ringan, katanya, namun seiring lonjakan penambahan orang terpapar virus corona tersebut jumlah yang bergejala sedang, berat hingga kritis juga meningkat.
Ia menjelaskan jumlah pasien COVID-19 yang dirawat semakin naik dalam tiga hari terakhir.
Pada Kamis (10/2) data keterisian tempat tidur isolasi di 21 RS terdata 39,7 persen atau 318, namun pada Sabtu (12/2) sudah mencapai 41,7 persen atau 349 dari 801 tempat tidur yang disediakan.
"Artinya, telah ada 31 orang penambahan pasien positif COVID-19 yang mulai mengalami kondisi antara gejala sedang, berat, hingga kritis," katanya.
Kondisi tersebut, kata dia, dipengaruhi oleh ketahanan tubuh setiap orang yang berbeda-beda saat terpapar penyakit menular itu.
Orang dengan penyakit penyerta atau komorbid, lanjut usia atau belum melaksanakan vaksinasi memang lebih rentan mengalami gejala sedang, berat hingga kritis, tambahnya.
Ia merinci kenaikan pasien COVID-18 dapat dilihat dari keterisian ketersediaan tempat tidur isolasi di 21 RS selama tiga hari ini, dari Kamis (10/2), Jumat (11/2) hingga Sabtu (12/2).
Dari 74 tempat tidur isolasi gejala ringan sudah tersedia bertambah menjadi 74. Sebanyak 33,8 persen atau 25 terisi sudah bertambah menjadi 44 persen sehingga ada 33 pasien.
Begitu pun tempat tidur gejala sedang dengan ketersediaan 458 unit menjadi 491 yang dari 40,2 persen atau 173 terisi menjadi 41,5 persen atau 204.
Kemudian, tempat tidur gejala berat masih sama tersedia 141, namun dari terisi 45,4 persen atau 64 terisi sudah bertambah menjadi 51,8 atau 73.
Sementara, tempat tidur UGD dari tersedia 71 menurun menjadi 68, sebanyak 23,8 persen atau 17 terisi menjadi 14,7 persen atau 10.
Lalu tempat tidur ICU yang semula 57 unit telah bertambah menjadi 62, terdapat 49,1 persen atau 28 terisi meningkat 46,8 persen atau 29.
"Dari data itu, masyarakat bisa melihat pentingnya pencegahan agar pengendalian pasien COVID-19 yang memerlukan perawatan rumah sakit juga berkurang dengan cara vaksinasi, karena satu nyawa saja pun berharga," demikian Erna Nuraena.
Baca Juga: Dapat Soal Tentang Virus Corona, Warganet Ini Langsung Todong Minta Jawaban ke Satgas Covid-19 IDI
Berita Terkait
-
Pasien Speak Up tentang Kelakuan Oknum Dokter Nambah Lagi, Kali ini Terjadi di Malang
-
Detik-Detik Terakhir Titiek Puspa: Ungkapan Pasrah dalam Bahasa Jawa Sebelum Wafat
-
Murka Puan Maharani Soal Aksi Mesum Dokter Priguna: Pengkhianatan Serius Terhadap Etika Kemanusiaan!
-
7 Fakta Kasus Dokter PPDS Priguna Anugerah Pratama: Perkosa Korban Usai Dibius hingga Mau Bunuh Diri
-
Profil Priguna Anugerah Pratama, Dokter PPDS Tersangka Pemerkosaan Diduga Kelainan Seksual
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Berkah Malam Jumat, 9 Amalan Dahsyat Raih Pahala Berlipat
-
Kronologi Tabrakan Beruntun di Cianjur: Elf Oleng Hantam 5 Kendaraan
-
Jangan Sampai Ketinggalan! Alfamart Tebar Promo Gila-gilaan di Weekdays
-
PKK Bogor Era Eva Marthiana: Fokus Ketahanan Pangan, Kesehatan dan Pendidikan Keluarga
-
Pesan Menohok Bupati Bogor untuk 3.676 ASN dan PPPK Baru: Jaga Marwah, Haramkan KKN!