SuaraBogor.id - Berikut ini bacaan niat puasa Ayyamul Bidh. Puasa Ayyamul Bidh di bulan rajab jatuh pada 15, 16, dan 17 Februari 2022.
Puasa Ayyamul Bidh merupakan puasa sunnah yang dilakukan sepanjang tahun di pertengahan bulan yaitu pada hari ke-13, ke-14 dan ke-15 tahun hijriah.
Tata cara puasa Ayyamul Bidh tidak berbeda dengan puasa sunnah atau wajib (Ramadhan). Perbedaan hanya terletak pada niatnya saja. Namun puasa Ayyamul Bidh ini punya banyak keutamaan.
1. Seperti Berpuasa Sepanjang Tahun
Keutamaan berpuasa Ayyamul Bidh seperti melakukan puasa sepanjang tahun. Setiap berpuasa sunnah dalam satu hari, maka kebaikan akan dilipatgandakan oleh Allah SWT hingga 10 kali lipat.
Maka jika kita berpuasa dalam waktu tiga hari dalam satu bulan, maka akan mendapatkan 30 hari kebaikan
Hal ini sebagaimana telah tercantum dalam sebuah hadist, Rasulullah SAW bersabda: "Sungguh, cukup bagimu berpuasa selama tiga hari dalam setiap bulan, sebab kamu akan menerima sepuluh kali lipat pada setiap kebaikan yang Kau lakukan. Karena itu, maka puasa ayyamul bidh sama dengan berpuasa setahun penuh," (HR Bukhari-Muslim).
2. Menghidupkan sunnah Rasul
Baca Juga: Doa Buka Puasa Ayyamul Bidh Hari Ini, 15 Februari 2022, Dapatkan Ganjaran Surga Ar-Rayyan
Melaksanakan puasa Ayyamul Bidh secara tidak langsung dapat menghidupkan sunnah Rasulullah SAW sebagaimana yang tercantum dalam hadist riwayat Abu Hurairah.
"Rasulullah SAW mewasiatkan kepadaku tiga nasihat yang aku tidak meninggalkannya hingga aku mati: (1) berpuasa tiga hari setiap bulannya, (2) mengerjakan salat Dhuha, (3) mengerjakan shalat witir sebelum tidur.” (HR. Abu Hurairah)
3. Mendapatkan Surga Ar-Rayyan
Surga Ar Rayyan merupakan salah satu pintu surga diperuntukkan kepada umat muslim yang selalu berpuasa sepanjang hidupnya.
"Sesungguhnya di surga ada suatu pintu yang disebut Ar-Rayyan. Orang yang berpuasa akan masuk melalui pintu tersebut di hari kiamat. Selain orang yang berpuasa tidak akan memasukinya. Nanti orang yang berpuasa akan diseru, "Mana orang yang berpuasa." Lantas mereka pun berdiri, selain mereka tidak akan memasukinya. Jika orang yang berpuasa tersebut telah memasukinya, maka akan tertutup dan setelah itu tidak ada lagi yang memasukinya." (HR. Bukhari dan Muslim).
Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh:
Berita Terkait
-
Jadwal Puasa Sunah Bulan September 2025, Lengkap dengan Niat dan Doanya
-
Niat dan Doa Buka Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2025 Selama 3 Hari untuk Berkah Sepanjang Tahun
-
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2025: Niat dan Keutamaannya di Hari Kamis
-
Puasa Ayyamul Bidh Juli 2025: Jadwal dan Keutamaan Ibadah Rutin Pertengahan Bulan
-
Niat Puasa Syawal Digabung Ayyamul Bidh April 2025, Cek Jadwal dan Hukumnya
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Jam Operasional Truk Tambang di Bogor Direlaksasi Pagi hingga Sore: Perbup Sementara Dikesampingkan
-
Cemas Jelang Oktober, Karyawan Shell Cibinong Was-was Hadapi Kekosongan Stok BBM dan Ancaman PHK
-
Polemik Kades Bojong Kulur: Terbentur Regulasi, Penonaktifan Tak Bisa Dilakukan
-
Enchanting Valley Resmi Dibuka: Magnet Wisata Baru Puncak Bogor untuk Generasi Milenial dan Gen Z
-
Sentilan Keras Eva Marthiana untuk Pengurus dan Kader PKK Bogor: Jaga Ucapan, Jangan Arogan