SuaraBogor.id - Kota Bogor masih berada di Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level tiga. Meski masih berada di PPKM Level 3, perayaan Cap Go Meh di Vihara Dhanagun yang berlokasi di Jalan Suryakencana, Kota Bogor masih dihadiri banyak orang.
Dikutip dari Bogordaily.net--Jaringan Suara.com, Rabu (16/2), terlihat sebagian masih ada tamu yang hadir tak melakukan scan aplikasi peduli lindungi, meski papan barcode sudah terpasang didalam vihara.
Selain itu, kerumanan massa yang tak menghiraukan jarak satu sama lainnya membuat penumpukan tak terhindarkan saat acara tengah berlangsung.
Zaenal (29) warga Kota Bogor yang sengaja datang untuk menyaksikan acara Cap Go Meh di Vihara Dhanagun, harus menahan rasa kecewanya karena tak diizinkan masuk kedalam vihara.
“Kecewa juga gitu mas pengen liat sebenernya, ini kan acara tauanan. Jadi tadi itu sama petugasnya gaboleh masuk karena takut ada penumpukan,” ucapnya.
Dirinya menghargai aturan yang sudah diterapkan oleh pihak penyelenggaran Cap Go Meh untuk membatasi jumlah pengunjung yang tidak berkepentingan. Namun menurutnya kondisi didalam justru menciptakan kerumunan.
“Ya mau gimana mas, saya sebagai warga juga menghargai aturan yang diterapkan, tapi setelah liat kondisi didalam dari balik pagar, ternyata ramai juga berkerumun,”
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Puncak Membara! Warga Korban PHK Siap Gugat Presiden, Janji Menteri Hanif Faisol Cuma Angin Surga?
-
Mengapa Truk Box Itu Gagal Menanjak? Misteri Penyebab Rem Blong di Tanjakan Ciampea Renggut Nyawa
-
Bentrok Kepentingan Tanah Desa vs Utang BLBI, Mendes Yandri Desak Keputusan Berani Pemerintah
-
Membongkar Strategi CIMB Niaga Bogor: Bukan Hanya Pinjaman, Tapi Garansi Bisnis Berkelanjutan
-
Lelang Tanah 800 Hektare Akibat 'Dosa Masa Lalu': Dua Desa Kuno di Bogor Jadi Tumbal Skandal BLBI