Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Rabu, 16 Februari 2022 | 07:57 WIB
Ilustrasi cap go meh, Tradisi Cap Go Meh di Indonesia. (Freepik)

SuaraBogor.id - Kota Bogor masih berada di Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level tiga. Meski masih berada di PPKM Level 3, perayaan Cap Go Meh di Vihara Dhanagun yang berlokasi di Jalan Suryakencana, Kota Bogor masih dihadiri banyak orang.

Dikutip dari Bogordaily.net--Jaringan Suara.com, Rabu (16/2), terlihat sebagian masih ada tamu yang hadir tak melakukan scan aplikasi peduli lindungi, meski papan barcode sudah terpasang didalam vihara.

Selain itu, kerumanan massa yang tak menghiraukan jarak satu sama lainnya membuat penumpukan tak terhindarkan saat acara tengah berlangsung.

Zaenal (29) warga Kota Bogor yang sengaja datang untuk menyaksikan acara Cap Go Meh di Vihara Dhanagun, harus menahan rasa kecewanya karena tak diizinkan masuk kedalam vihara.

Baca Juga: Jadi Sajian Wajib Saat Imlek, Ini Makna Lontong Cap Go Mehyang Sekilas Mirip Lontong Opor Lebaran

“Kecewa juga gitu mas pengen liat sebenernya, ini kan acara tauanan. Jadi tadi itu sama petugasnya gaboleh masuk karena takut ada penumpukan,” ucapnya.

Dirinya menghargai aturan yang sudah diterapkan oleh pihak penyelenggaran Cap Go Meh untuk membatasi jumlah pengunjung yang tidak berkepentingan. Namun menurutnya kondisi didalam justru menciptakan kerumunan.

“Ya mau gimana mas, saya sebagai warga juga menghargai aturan yang diterapkan, tapi setelah liat kondisi didalam dari balik pagar, ternyata ramai juga berkerumun,”

Load More