SuaraBogor.id - Penambahan kasus Covid-19 di Kabupaten Bogor melonjak dan kian tak terkandali. Bahkan penambahan kasus terjadi hingga 1.617 kasus pada Jumat (18/2/2022) kemarin.
Meski demikian, Bupati Bogor Ade Yasin menyebut banyak warga yang positif Covid-19 yang isolasi mandiri (Isoman) dibading mereka yang menjalani isolasi di fasilitas Isolasi Terpadu (Isoter).
Ade Yasin mengungkapkan, hingga saat ini Kabupaten Bogor hanya memiliki satu tempat isoter yang berada di Cibogo, Puncak Bogor. kata dia, varian Omicron atau varian yang menyebar sepanjang Januari dan Februari 2022 ini tidak separah varian delta.
“Tempat isoter ada di wisma cibogo di Megamendung dan keterisian nya sekarang 10 orang dari 60 kapasitas, artinya banyak yang isoman di rumah. Aman isoman di rumah, kita pastikan,” kata Bupati Bogor, Ade Yasin saat lakukan kunjungan vaksinasi di Gor Pekansari, Kabupaten Bogor. Pada hari Sabtu (19/2/2022).
Dalam kesempatn itu Ade juga menyebutkan jumlah angka masyarakat yang positif kian melonjak setiap harinya disebabkan oleh testing.
“Jumlah yang tertular ini begitu besar karena kami melakukan testing jadi ketika ada satu keluarga yang kena maka sekeluarga nya ditesting,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ade Yasin juga berencana mempercepat vaksinasi di Kabupaten Bogor. Hingga saat ini sudah berada di angka 71.56 persen untuk dosis 1 dan 2 dan akan segera mempercepat vaksin dosis 3.
“sudah 71,56 persen jadi sekitar 6 juta dosis ya dan lansia itu sudah cukup besar juga yaitu 83,86 persen yang sudah di vaksin hanya tinggal booster,” ujarnya.
Hingga saat ini Ade selaku ketua satgas kabupaten Bogor mengatakan bahwa isoter di kabupaten Bogor belum dilakukan penambahan mengingat masyarakat yang melakukan isoman sangatlah aman.
Baca Juga: Akhir Februari Covid-19 di Jogja Masih Meningkat, Satgas Minta Warga Displin Prokes
“Belum yang sekarang ini di bulan Januari Februari ini variannya tidak berbahaya seperti delta, pada saat delta kan yang isoman di rumah juga kita tarik ya tapi ketika rumahnya memenuhi memadai ya silakan isoman. Tapi kalo sekarang cenderung lebih aman dan tidak berbahaya terutama yang sudah di vaksin itu saya kira aman,” tuturnya.
Selain itu, Ade Yasin juga menghimbau masyarakat tetap melaksanakan protokol kesehatan. Untuk yang belum menjalani vaksin booster, ia juga mengimbau untuk segara melakukannya.
"Untu yang belum booster, segera booster juga kita menyediakan sarana-sarana sentra vaksinasi diberbagai tempat bagi yang belum dua kali cepat segera selesaikan bagi yang sudah dua kali segera booster kami siapkan segalanya untuk anda,” pungkasnya.
Kontributor : Devina Maranti
Berita Terkait
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Makan Bergizi Gratis Jadi Andalan Tekan Stunting di Tamansari Bogor
-
Kelola Sendiri Sampah MBG, SPPG Mutiara Keraton Solo di Bogor Klaim Untung hingga 1.000 Persen
-
Program Makan Bergizi Gratis Jangkau 50,3 Juta Penerima di Seluruh Indonesia
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Dukung Pemulihan Pasca Bencana, Danantara & BRI Terjun Langsung ke Aceh Tamiang
-
Kolaborasi Bapak-Anak Berujung Rompi Oranye: Bupati Bekasi Diduga Kantongi Ijon Proyek Rp9,5 Miliar
-
3.300 Personel 'Kepung' Bogor Amankan Nataru 2025, Puncak hingga Pakansari Dijaga Ketat
-
5 Spot Hidden Gem Wisata Alam dan Kuliner di Cigombong Bogor buat Libur Akhir Tahun 2025
-
BP BUMN Bersama Danantara Mobilisasi 1.000 Relawan Kemanusiaan Merangkul Warga di Wilayah Bencana