SuaraBogor.id - Ada alasan kuat Tokyo Verdy merekrut bek kiri Timnas Indonesia Pratama Arhan. Klub kasta kedua Liga Jepang (J2 League) ini menggemparkan pencinta sepak bola selepas mengumumkan Pratama Arhan sebagai pemain baru pada Rabu (16/2/2022).
Seketika nama Pratama Arhan dan Tokyo Verdy menjadi perbincangan. Maklum saja, sudah lama rumor pemain asuhan Shin Tae-Yong ini akan berkarier di luar negeri berhembus. Direktur Teknik Tokyo Verdy, Kentaro Tsuboi lantas mengungkap alasan klub mendatangkan Pratama Arhan.
Rupanya, ini tak lepas pandangan petinggi klub terkait potensi Indonesia. Secara pribadi, ia mengaku penasaran dengan bakat pesepak bola dari Negeri Seribu Pulau.
"Berawal dari melihat potensi Indonesia sebagi negara dan perkembangan ekonominya ke depan. Saya sangat tertarik dengan seperti apa kira-kira pemain Indonesia sekarang ya," ujarnya seperti dikutip dari laman YouTube, J-League International, Sabtu (19/2).
Pratama Arhan sendiri merupakan pemain pertama dari Asia Tenggara yang direkrut oleh Tokyo Verdy. Bergabunya Arhan ke klub Jepang, dinilai keputusan tepat.
Menurut Kentaro, Tokyo Verdy cocok dijadikan wadah pemain untuk mengembangkan skill sepak bola. Banyak pemain top, jebolan dari juara pertama J-League tersebut.
"Jika dilihat dari generasi kami, bagaimanapun Verdy adalah klub terbesar saat J-League dimulai. Kumpulan pemain bintang yang selalu menghasilkan pemain timnas. Bagaimanapun ini klub yang hebat," sambugnya.
Baginya, Liga Jepang tepat dijadikan kiblat sepak bola Asia karena sistem kompetisi yang oke, sehingga bisa menghasilkan pemain berkelas. Ia berkaca pada kompetisi sepak bola di Eropa.
"Saya rasa dengan banyak pemain ASEAN yang bermain di J League, dapat menjadi pemicu untuk peningkatan level seluruh Asia," tukasnya.
Baca Juga: Curhat Pratama Arhan: Berat Tinggalkan PSIS Semarang, Tapi...
"Seperti Premier League Inggris, Spanyol, atau Liga besar di Eropa. Pemain bagus akan berkumpul disana, bukankah imagenya akan seperti itu," pungkas Kentaro.
Sementara itu, Pratama Arhan dikontrak oleh Tokyo Verdy selama dua tahun. Ia didatangkan dari PSIS Semarang secara gratis. Pemain berusia 20 tahun tersebut dikabarkan masih menyelesaikan adminstrasi untuk kepindahannya ke Jepang.
Berita Terkait
-
Terkuak! Gaji John Herdman Lebih Murah dari STY dan Patrick Kluivert, Bak Langit dan Bumi
-
John Herdman Batal Latih Timnas Indonesia, Pilih Berlabuh ke Honduras?
-
Jay Idzes Bisa Disikut Rekan Sendiri, Rencana Pindah ke AC Milan Gagal Total?
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Jadi Korban Penghakiman Sepihak
-
Festival Sepak Bola Rakyat di Labuan Bajo, Eks Timnas Berharap Muncul Penerus Marselino Ferdinan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Miris! Guru SDN di Cibinong Diduga 'Lombakan' Uang Kas Siswa untuk Cepat Pulang
-
BRI 130 Tahun, Menjaga Warisan Kerakyatan dan Melaju dalam Transformasi Digital
-
Jadwal KRL Bogor-Jakarta 15 Desember 2025: Keberangkatan Awal hingga Kereta Terakhir
-
Modal 900 Ribuan! Ini Rekomendasi Sepeda Bapak-Bapak di Bawah Rp1 Juta yang Masih Layak Pakai
-
Bukan Sopir Tetap! Ini Pengakuan Kepala SPPG Utara Soal Mobil Maut Penabrak 18 Siswa dan Guru SD