Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Rabu, 23 Februari 2022 | 10:35 WIB
Desain Ibu Kota baru Indonesia di Kaltim. [Istimewa]

SuaraBogor.id - Presiden Joko Widodo menjelaskan alasannya kenapa hingga kini belum menentukan siapa calon kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Namun kata Jokowi sapaan akrabnya tersebut, kepala IKN akan segera diumumkan dan bukan dari kalangan orang partai.

“Non-partai,” kata Presiden Jokowi secara singkat, seperti dikutip dari wartaekonomi–jaringan Suara.com, Rabu (23/2/2022).

Jokowi mengatakan ketimpangan yang terjadi di Pulau Jawa dan luar Jawa menjadi alasan pemerintah memindahkan ibu kota negara ke Kalimantan Timur.

Baca Juga: Jokowi: Perubahan Iklim Dunia Arahnya Makin Mengerikan, Semua Negara Sudah Ngeri Alami Bencana yang Sebelumnya Tidak Ada

“Sekali lagi perpindahan ini adalah untuk pemerataan, baik pemerataan infrastruktur, pemerataan ekonomi dan juga keadilan sosial,” jelasnya.

Ia juga menanggapi mengenai beberapa pihak yang masih mempersoalkan mengenai pemindahan IKN. Dalam sistem politik kata Jokowi, jelas bahwa Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara sudah disetujui oleh DPR dan disetujui delapan fraksi dari sembilan fraksi yang ada.

“Artinya, secara hukum politik sudah selesai. Jadi kalau sudah seperti itu, mestinya tidak dipertentangkan lagi,” ujarnya.

Pemindahan IKN lanjut Jokowi bertujuan untuk pemerataan akses infrastruktur, manfaat ekonomi, dan keadilan sosial di Indonesia.

“Perpindahan ini adalah untuk pemerataan, baik pemerataan infrastruktur, ekonomi, dan juga keadilan sosial,” sambungnya.

Baca Juga: Kejaksaan Ringkus Hadi Sugiarto, Buronan Kasus Korupsi Pembangunan Bandara Trinsing

Kabarnya, Jokowi akan mengumumkan nama Kepala Otorita IKN pada Maret atau April 2022. Hal tersebut diungkapkan oleh Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Wendy Tuturoong.

Menurut Wendy, presiden memilih calon Kepala Otorita IKN sama dengan pemilihan menteri kabinet. Jokowi juga akan menerima masukan dari berbagai pihak mengenai calon Kepala Otorita IKN tersebut.

Load More