SuaraBogor.id - Fenomena ekonomi baru dinilai telah terjadi di Indonesia dalam beberapa bulan terakhir. Pasalnya, ada paradoks di mana kondisi ekonomi yang dihadapi masyarakat tidak berbanding lurus dengan perasaan yang mereka rasakan.
Setidaknya hal tersebut yang membuat ekonom senior DR. Rizal Ramli berpikir keras mencari atau menemukan teori baru untuk menggambarkan kondisi di tanah air.
Pasalnya, di saat harga-harga naik, barang-barang kebutuhan pokok langka, dan pengangguran meningkat, sejumlah lembaga survei justru mengeluarkan rilis yang hasilnya menyebutkan bahwa, masyarakat puas dengan kinerja pemerintah. Kepuasan masyarakat bahkan disebut melebihi angka 70 persen.
“Lagi mikir-mikir apa ada teori ekonomi baru. Harga-harga naik, daya beli merosot, dan pengangguran naik, tapi kepuasan malah naik,” ujarnya, melansir dari Bogordaily.net--Jaringan Suara.com, Rabu (23/2).
Menko Perekonomian era Presiden Gus Dur ini berharap tidak ada tipu menipu dari lembaga survei dalam memberi gambaran kondisi masyarakat ke publik. Jangan sampai mereka mengabdi pada kelompok yang membayar dan bukan pada fakta.
“Eh SurveyRp yang dilakukan oleh rombongan dagelan PollsteRp, hentikanlah manipulasi opini publik berbayar itu?” ungkapnya.
Sebelumnya, dari hasil survei Litbang Kompas, masyarakat disebut puas dengan pemerintah Jokowi-Ma'ruf Amin. Angkanya mencapai 73,9 persen.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Profil Riccardo Calafiori, Bek Arsenal yang Bikin Manchester United Tak Berkutik di Old Trafford
-
Breaking News! Main Buruk di Laga Debut, Kevin Diks Cedera Lagi
-
Debut Brutal Joan Garcia: Kiper Baru Barcelona Langsung Berdarah-darah Lawan Mallorca
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
Terkini
-
Bupati Bogor Rombak Kabinet: 4 Fakta Penting di Balik 7 Kursi Panas yang Masih Kosong
-
Gebrakan Bupati Bogor di Bulan Agustus: 7 Pejabat Digeser, Tapi...
-
Gerbong Bergerak di Bogor: Bupati Rudy Susmanto Rombak Kabinet, 7 Pejabat Eselon II Digeser
-
Kado Ultah ke-40 Bupati Bogor: 25.000 Pohon Ditanam ASN
-
'Hujan Semen' Kembali Guyur Warga Citeureup, Ini Penjelasan Indocement dan Pemda Bogor