SuaraBogor.id - Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut selaku Menteri Agama baru-baru ini memberi klarifikasi terkait pernyataannya yang dianggap membandingkan adzan dengan gonggongan anjing.
Kata Gus Yaqut, ia mengeluarkan instruksi itu agar sesama umat beragama tidak sewenang-wenang terhadap agama lainnya.
Tampak tak diterima dengan baik, klarifikasi Gus Yaqut mendapat banyak komentar pedas. Bahkan ada netizen yang menyebut kapasitas Gus Yaqut hanya sebatas ketua ormas.
Dalam klarifikasinya, Gus Yaqut menyatakan, pernyataan itu dimaksudkan agar suara adzan yang dikumandangkan melalui toa atau pengeras suara, tidak mengganggu masyarakat yang bukan beragama Islam.
“Saya hanya berusaha sekuat saya, menahan agar agama tidak menjadikan manusia sewenang-wenang terhadap manusia lain, mentang-mentang besar, banyak, kuat,” ungkapnya dikutip dari terkini.id--Jaringan Suara.com.
Kata Gus Yaqut, pernyatannya beberapa waktu lalu disalahartikan banyak kalangan. Ia mengaku selama ini mendapatkan masukan bahwa masyarakat bisa mentolerir adanya suara adzan.
Lebih lanjut, Gus Yaqut menyebut sejatinya juga banyak diprotes masyarakat di luar umat Islam. Sayangnya, judul pemberitaan gagal memaknai pesan kerukunan agar tidak saling mengganggu diantara manusia itu tidak tersampaikan dengan baik.
“Judul itu misleading dan tidak sesuai dengan fakta yang sebenarnya,” ucap politikus PKB itu.
Nah, atas klarifikasinya tersebut, dalam sebuah cuitan di Twitter, netizen ramai memberikan pandangan.
Baca Juga: Kecam Pernyataan Menag Yaqut soal Azan, Novel Bamukmin Bandingkan dengan Ahok dan Sukmawati
“Lu sbg manusai se enaknya sendiri. Apa aturan Tuhan sudah Lu tegakkan semuaa? Sesuai Dalil Sahih? Sudah belum? Banyak nilai agama diabaikan. Koq malah menuduh kalangan beragama bisa Se enaknya!” ujar netizen @conan_idn.
Nah, yang paling miris, ada seorang netizen yang mengatakan kalau sejatinya Menag Yaqut itu kapasistanya bukan sebagai menteri, melainkan cocok sebagai ormas.
“Pak Yakult ini memang kapasitasnya ketua ormas, bukan menteri agama. Makin ngomong makin ngawur. Sebaiknya mencontoh wapres, apapun yg terjadi, tetaplah diam dan tidak berguna,” ujar @imansobana.
Berita Terkait
-
Pengamat: Indonesia Sulit Tarik Investasi Jika Masih Ada Hambatan Ormas dan Kebijakan
-
Anggota Ormas Grib Jaya Kembali Ditangkap Polisi, Kali Ini Gegara Edarkan Sabu di Cimahi dan Bandung
-
Aparat Ciduk 4 Jukir Liar di Kalideres, Atribut Ormas Ikut Dicopot
-
Premanisme Berkedok Ormas: GRIB Jaya Caplok Lahan BMKG
-
Anggota Ormas PP Bunuh Polisi di Jambi, Dipicu Masalah Utang Piutang
Terpopuler
- Jay Idzes Akhirnya Pamerkan Jersey Biru Bergaris!
- Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- 7 Rekomendasi Mobil Murah dengan Sunroof, Harga mulai Rp 80 Jutaan
Pilihan
-
Mimpi Timnas Indonesia Terkubur! Gagal ke Piala Dunia 2026 Tanpa Playoff usai Australia Hajar Jepang
-
Bahlil Cabut Sementara IUP Tambang Nikel Anak Usaha Antam di Raja Ampat
-
Suporter Berlarian di GBK Jelang Timnas Indonesia vs China, Ada Apa?
-
3 Rekomendasi Moisturizer untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Kulit Kering Keriput Jadi Halus Lagi!
-
Penyerang Keturunan Ketahuan Jalan Bareng Cewek Jelang Timnas Indonesia vs China
Terkini
-
Buruan Klaim DANA Kaget: Cara Dapat, dan Link Aktif Hari Ini
-
5 Bank Yang Punya Fasilitas Kredit Mobil Terbaik di Indonesia, Solusi Bisa Beli Cash
-
10 Mobil Bekas Rp100 Juta-an yang Jarang Dilirik, Padahal Irit & Nyaman Buat Liburan
-
Klaim 5 Saldo DANA Kaget Jelang Idul Adha, Jangan Lambat!
-
Segera Klaim Saldo DANA Kaget! Dapatkan Hingga Rp549.000 dalam Hitungan Detik