SuaraBogor.id - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bogor mengumumkan, bahwa tingkat kemiskinan di Kabupaten Bogor meningkat pada tahun 2021.
Namun, ditengah kegamangan masyarakat setelah dihantam pandemi, naiknya bahan pokok jelang bulan suci ramadhan, kelangkaan minyak goreng dan juga belum redanya sebaran omricon, wakil rakyat Kabupaten Bogor dari Komisi I DPRD malah “pelesiran” ke Bali.
“Betul sejak kemarin komisi I di Bali dan kemungkinan besok pulang, untuk pertanyaan lainnya silahkan menghubungi ketua Komisi I ya," kata pendamping Komisi I dari Setwan DPRD, Nemin kepada wartawan, Senin (8/3/2022).
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto ketika dihubungi melalui sambungan telepon (8/3) menyatakan bahwa dirinya belum tahu ada anggota DPRD yang berangkat ke Bali.
Baca Juga: Ini Alur Kedatangan PPLN Setelah Bali Berlakukan Bebas Karantina Dan Visa On Arrival
Karena jika itu adalah kunjungan kerja seyogyanya mekanisme penyerapan anggarannya ditempuh terlebih dahulu.
“Saya belum tahu ada anggota DPRD Kabupaten Bogor yang ke Bali karena seharusnya ada nota dinas kunjungan kerja yang harus saya acc sedangkan hingga hari ini saya belum menerima itu, jika sudah ada nota dinas baru selanjutnya akan dibuatkan surat disposisi untuk mengeluarkan anggarannya," ucapnya.
Berdasarkan data yang di rilis dan diumumkan langsung oleh Bupati Bogor, Ade Yasin dalam statement persnya tanggal 14 November 2021 bahwa kemiskinan di Kabupaten Bogor meningkat di tahun 2021 ini.
“Tahun 2021 diperkirakan kemiskinan sebesar 7,99%, dari sebelumnya 7,69%. pada tahun 2019 ke 2020 terjadi kenaikan kemiskinan sebesar 1,03%. Akan tetapi di tahun 2021 artinya dari tahun 2020 ke 2021 kenaikannya berhasil ditahan agar tidak terlalu dalam yakni sebesar 0,30%m" kata Ade Yasin.
Pengangguran di Kabupaten Bogor pun masih cukup besar, walaupun mengalami penurunan dalam angka statistik tapi jika di tilik dari jumlahnya masih mengkhawatirkan yaitu sekitar 12,22% atau sekitar 340.604 orang di Kabupaten Bogor belum memiliki pekerjaan tetap.
Baca Juga: Canggih! Petani Muda Bali Manfaatkan Aplikasi dan Teknologi Pertanian, Lebih Menguntungkan
Kontributor : Devina Maranti
Berita Terkait
-
Ini Alur Kedatangan PPLN Setelah Bali Berlakukan Bebas Karantina Dan Visa On Arrival
-
Canggih! Petani Muda Bali Manfaatkan Aplikasi dan Teknologi Pertanian, Lebih Menguntungkan
-
Pertama di Indonesia, Jalan Tol Gilimanuk- Mengwi Bali Akan Dilengkapi Jalur Sepeda
-
Pemerintah Diminta Tuntaskan Transisi Pandemi ke Endemi, Jangan Asal Ikut Longgarkan Kebijakan seperti Luar Negeri
-
516 Pedagang Kaki Lima Bakal Pindah ke Rest Area Gunung Mas Puncak Bogor
Tag
Terpopuler
- Terpopuler Sepak Bola: 9 Pemain Dicoret, Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 7 Mobil Bekas Senyaman Innova: Murah tapi Nggak Pasaran, Mulai Rp70 Jutaan, Lengkap dengan Pajak
- 9 Mobil Bekas Murah Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta, Kabin Nyaman Muat 8 Penumpang
- 5 Moisturizer Lokal Terbaik 2025, Anti Mahal Kualitas Setara Brand Internasional
- 10 Rekomendasi Mobil Bekas Budget Rp50 Jutaan, Irit Bahan Bakar dan Performa Oke!
Pilihan
-
7 HP Samsung Murah Rp1 Jutaan Terbaik 2025: Ada Kamera 50 MP, Baterai Tahan Lama
-
5 Rekomendasi HP Samsung Rp1 Jutaan Terbaik Juni 2025, Super Murah Performa Mewah
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik Juni 2025
-
5 Rekomendasi Body Lotion Super Murah Mulai Rp13 Ribuan, Gercep Atasi Kulit Kering
-
Winger yang Diabaikan Lionel Scaloni Segara Bela Malaysia, FAM Bayar Berapa?
Terkini
-
Kabar Gembira untuk Warga Bogor, Tersedia 9 Saldo DANA Gratis di Sini, Segera Klaim!
-
Bukan Sekadar Slogan, Bupati Bogor: Pancasila Harus Jadi Amalan
-
Waspada Paket Misterius: Modus Penipuan COD Ancam Kepercayaan Konsumen Digital
-
Indahnya Perjalanan Ibadah Ivan Gunawan, Ditemani Orang-orang Baik
-
Pedagang Pasar Bogor Tolak Relokasi, Dedie A. Rachim: Ini Rencana Jangka Panjang