SuaraBogor.id - Dinas kesehatan (Dinkes) Banten angkat bicara terkait video viral yang tunjukkan seorang bocah Baduy yang diduga kebal dan sulit divaksin.
Menurut pihak Dinkes Banten mengutip dari Bogordaily.net, Selasa (8/3/2022), mereka telah melakukan koordinasi dengan Dinkes Lebak untuk menelusuri kebenaran video tersebut.
“Kami Dinkes Provinsi Banten juga sudah berkoordinasi dengan Kadinkes Lebak dimana jawabannya bahwa bukan Dinkes Lebak dan juga puskesmas yang di Badui,” kata Ati Pramudji Hastuti, Kepala Dinkes Banten.
“Kita masih menelusuri puskesmas di sekitar Badui,” tambahnya.
Baca Juga: Viral Bocah SD Kebal Disuntik saat Vaksinasi, Jarum Suntik Bak Benda Tumpul
Penelusuran dilakukan karena tim Dinkes provinsi Banten untuk saat ini belum turun membantu program vaksinasi pada anak-anak usia 6 hingga 12 tahun, sehingga mereka tidak mengetahui lokasi vaksin tersebut.
Sementara, Kepala Puskesmas Cisimeut Kecamatan Leuwidamar Lebak, Dede Herdiansyah, memastikan video tersebut hoaks. Pihaknya menyatakan tidak pernah menemukan ada anak Badui yang kebal kala disuntik vaksin.
“Kalau videonya mungkin betul ada kejadian seperti itu. Tapi, kalau dibilang itu orang Badui itu tidak benar. Karena kami tidak menemukan ada orang Badui yang kami suntik, kebal,” ujar Dede.
Dede mengaku selama melaksanakan vaksinasi bagi warga Badui Luar dan Badui Dalam tidak pernah ditemukan adanya kejadian seperti itu. Hingga saat ini, total ada 187 orang Badui yang telah divaksinasi.
Sebelumnya, sempat viral video yang diunggah akun Twitter @alfajri221810 yang menunjukkan seorang anak laki-laki kebal saat akan disuntik vaksin.
Baca Juga: Viral Bocah SD Kebal Disuntik Vaksin, Netizen: Covid-19 Pasti Minder Lihat Anak Ini
“Dinas kesehatan provinsi Banten kesulitan saat suntik vaksin pada anak2 suku baduy luar karena banyak anak2 yg dibekali ilmu kebal oleh kedua orang tuanya,” tulis narasi akun tersebut.
Berita Terkait
-
PDIP Ancam Lapor MK Jika TNI, Polri dan Pejabat Negara Tak Netral Pada Pilkada Banten 2024
-
Ngeri, Ternyata Ini yang Terjadi Kalau Dari Lahir Anak Tidak Diimunisasi
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Trump Tunjuk Aktivis Anti-Vaksin Robert F. Kennedy Jr. Jadi Menteri Kesehatan!
-
Kisah Pilu Keluarga Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Tol Cipularang, Tinggal di Rumah Tak Layak, Anak Putus Sekolah
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Mortir Sisa Perang Dunia ke II Ditemukan di Kali Ciluar Sukaraja Bogor
-
Ada Potensi Politik Uang di Pilkada Bogor? Ini Kata Bawaslu
-
Soal Opsi TPS Darurat, Ini Kata Pemkab Bogor
-
Disdukcapil Kabupaten Bogor Buka Lebih Banyak Slot Layanan, Masyarakat Diuntungkan
-
Dukung Penuh Paslon Rudy-Ade, Rachmat Yasin: Bogor Akan Semakin Berkembang