Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Jum'at, 11 Maret 2022 | 11:39 WIB
Habib Bahar bin Smith (tengah) memberikan keterangan kepada media saat tiba di Polda Jabar untuk menjalani pemeriksaan di Bandung, Jawa Barat, Senin (3/1/2022). Tim Gabungan Polda Jabar memeriksa Bahar Smith terkait dengan kasus dugaan ujaran kebencian dalam isi sebuah ceramah yang dilakukan di Bandung. [ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi]

SuaraBogor.id - Habib Bahar bin Smith alias Habib Bahar bisa dibilang menjadi salah satu pendakwah yang tak jarang cara ceramah nya dinilai terlalu keras dan menuai kritik.

Namun dibalik itu, Habib Bahar menyebut Nabi Muhammad SAW selalu ceramah dengan suara keras dan matanya merah. Ia juga menyebut Nabi Muhammad dalam ceramah dan khutbahnya selalu bertambah kemarahannya.

Kata Bahar bin Smith, Dalam menyampaikan dakwah nabi Muhammad tidak selalu lembut, ia menjelaskan nabi Muhammad behkan kerap marah dalam menyampaikan khutbah dan ceramahnya.

Seperti diketahui, Habib Bahar kerap dikritik soal cara dakwah atau penyampaian ceramah yang keras. Ia berdalih bahwa nabi Muhammad kerap keras dalam menyampaikan ceramah dan khutbah.

Baca Juga: Lirik Sholawat Birosulillahi Wal Badawi, Puji-pujian untuk Nabi Muhammad SAW di Majlis Taklim

Habib Bahar menyempaikan hal tersebut dalam ceramahnya, video tersebut kemudian diunggah oleh channel youtube Teuku Safan dengan judul ‘Rujukan Habib Bahar yang Sering Lantang!?’, Jumat (11/3/2022).

“Nabi Muhammad kalau lagi khutbah, lagi ceramah, ikhmarot ainahu, merah kedua mata beliau!,” ujar Bahar bin Smith menjelaskan.

“Wa ala soutuhu, suaranya nabi meninggi, keras! tinggi suaranya nabi!,” ujar Bahar bin Smith melanjutkan.

“Jadi jangan ente cuma tau nabi itu lembut, nabi itu begini-begini,” ujar Bahar bin Smith melanjutkan.

Dalam kesempatan itu, Bahar bin Smith menyinggung orang-orang yang tidak suka dengan penceramah keras dan suka marah-marah.

Baca Juga: Kasus Wayang Ustaz Khalid Basalamah, Bareskrim Periksa Sandy Tumiwa Selaku Pelapor

“Ini ada ah ceramahnya keras berapi-api, lah?,” ujarnya.

“Ana punya kakek rasulullah ija khotoba ikhmarot ainahu (matanya merah), ente mau lawan itu hadist itu?!,” imbuhnya.

“Ente mau bantah itu hadist?! nabi Muhammad kalau dia berceramah, kalau dia berkhotbah, merah kedua matanya! meninggi suaranya!,” ungkapnya.

“Suaranya tinggi! bertambah kemarahannya! sehingga nabi kalau lagi khutbah, kalau lagi ceramah, beliau sebagai pemberi peringatan perang,” pungkas Habib Bahar.

Load More