SuaraBogor.id - Harga gula pasir di sejumlah Pasar Tradisional dan toko swalayan di Kabupaten Cianjur naik dari seharga Rp 10.500 ribu per kilogram menjadi Rp 15 ribu per kilogram.
Bahkan selain itu, saat ini pembelian gula pasir disejumlah toko swalayan pun dibatasi. Warga hanya dapat membeli sebanyak 2 kilogram gula pasir.
Raden Triaji (25) pelaku UMKM di Jalan Aria Cikondang, Kecamatan Cianjur mengatakan, saat ini harga gula pasir di toko swalayan mencapai Rp 15 ribu per kilogram padahal sebelumnua berada diangka Rp 10.500 per kilogram.
"Sedangkan di Pasar tradisional hargnya sebesar Rp 13 ribu per kilogram, sebelumya berada dikisaran Rp 9 ribu per kilogramnya," katanya pada SuaraBogor.id, Senin (14/3/2022).
Baca Juga: Harga Gula Pasir di Bandar Lampung Naik Menjadi Rp 14 Ribu per Kg
Kenaikan harga gula pasir tersebut, kata dia, sudah mengalami kenaikan dipertengah bulan Februari lalu. Selain pembeliannya pun dibatasi tidak boleh lebih dari 2 kilogram.
"Penyebabnya kenaikan harga gula pasir gak tau kenapa ya, mungkin nanti ketika menjelang bulan puasa bisa terus mengalami kenaikan, ditambah bahan pokok lain yang kemungkinan bakal naik juga," ucapnya
Ia mengatakan, akibat kenaikan harga gula pasir tersebut usahanya pun terdampak, dan beban produksi juga mengalami kenaikan.
"Kondisi ini cukup menyulitkan sekali, ditambah minyak goreng yang juga belum normal seperti biasanya. Oleh karena itu saya minta pemerintah untuk segera menanganinya," katanya.
Hal serupa diungkapkan Mia (45) warga Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur menjelaskan, harga gula pasir warung terdekat sudah mengalami kenaikan sekitar satu bulan lalu.
Baca Juga: Ini yang Bikin Kota Bandung Alami Kelangkaan Gula Pasir
"Di warung dekat rumah gula pasir biasa harganya mencapai Rp 10 ribu per kilogram, sedangkan sebelumnya berada diangka Rp 9 ribu per kilogram," katanya.
Kontributor : Fauzi Noviandi
Berita Terkait
-
KUR BRI Buktikan Bisa Naikkan Pendapatan UMKM, Sistem Graduasi Jadi Salah Satu Kunci
-
Alasan KUR Tidak Masuk Program Penghapusan Utang UMKM, Pengamat Soroti Tantangannya
-
Rawan Tak Tepat Sasaran, Kebijakan Hapus Buku Kredit UMKM Butuh Kajian Lagi
-
Kategori UMKM yang Tak Bisa Ajukan Penghapusan Utang dari Pemerintah
-
LPDB-KUMKM Tetap Komitmen Optimalkan Pengelolaan Piutang Negara
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
SIPD Bermasalah, Pemkab Bogor Minta Bantuan Pusat untuk Lancarkan Proyek Strategis
-
Perumda Air Pemkab Bogor Beri Diskon Spesial, Pelanggan Non-Aktif Bisa Kembali Nikmati Air Bersih Murah
-
Dapat Tiga Keluhan Utama di Dapil 5, Rudy Susmanto Janji Realisasikan Jika Terpilih Jadi Bupati Bogor
-
Soal TPS di Titik Rawan Bencana, Ini Kata KPU Kota Bogor
-
Fakta Baru Pembunuhan Sadis di Pamijahan Bogor: Motif Uang Gadai Motor di Facebook