SuaraBogor.id - Bukan Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil dan Prabowo, Peneliti Senior LSJ Fetra Ardianto mengatakan, bahwa yang akan membuat kejutan di bursa Capres 2024 adalah Mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi.
Hal itu berdasarkan temuan hasil survei yang dilakukan oleh Lembaga Survei Jakarta (LSJ).
Dia mengatakan, bahwa Wakil Ketua Komisi IV DPR RI itu meraih tingkat elektabilitas 2,9 persen atau berada di posisi ke-7.
Angka itu unggul jauh dari Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto yang terpuruk di papan bawah dengan elektabilitas 0,7 persen.
"Salah satu temuan menarik lainnya dari survei LSJ kali ini adalah munculnya nama tokoh Golkar Dedi Mulyadi dalam the big seven Capres dengan elektabilitas cukup signifikan," kata Fetra, mengutip dari Warta Ekonomi -jaringan Suara.com, Selasa (15/3/2022).
Menurut dia, hal ini tentu menjadi fenomena yang ironis. Sebab, Airlangga adalah orang nomor satu Partai Golkar yang dikenal sangat serius mempersiapkan diri sebagai Capres 2024, namun tingkat elektabilitasnya kalah dari tokoh lokal Partai Golkar seperti Dedi Mulyadi.
Sebagai informasi, survei yang digelar pada 18-28 Februari 2022 di 34 provinsi di seluruh Indonesia dengan metode pengambilan sampel secara acak bertingkat (multi-stage random sampling).
Diketahui, Margin of error +/- 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95 persen.
Pengumpulan data dilakukan melalui teknik wawancara tatap muka (face to face interview) dengan responden dengan bantuan kuesioner
Diketahui, saat ini Dedy Mulyadi menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi IV DPR RI fraksi Partai Golkar daerah pemilihan Kabupaten Bekasi, Purwakarta, dan Karawang.
Dedi menjabat sebagai bupati Purwakarta yang dilantik pada tanggal 13 Maret 2008. Sebelum menjadi Bupati, Dedi Mulyadi menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Purwakarta.
Baca Juga: Elektabilitas Prabowo Moncer, Lebih Unggul dari Ganjar dan Anies, Ini Penyebabnya
Selain itu, dirinya pernah menjadi Wakil Bupati Purwakarta pada periode 2003–2008 bersama Lily Hambali Hasan. Pada Pilkada 2013, Dedi Mulyadi terpilih menjadi Bupati Purwakarta untuk periode 2013-2018 berpasangan dengan Dadan Koswara.
Berikut ini hasil lengkap elektabilitas tokoh jika Pilpres 2024 dilakukan saat survei dilakukan LSJ:
1.Prabowo Subianto 27,2%
2.Ganjar Pranowo 16,3%
3.Anies Baswedan 15,6%
4.Sandiaga Uno 7,9%
Tag
Berita Terkait
-
Elektabilitas Prabowo Moncer, Lebih Unggul dari Ganjar dan Anies, Ini Penyebabnya
-
Terungkap Golkar Belum Putuskan Sikap soal Penundaan Pemilu, Airlangga Hanya Suarakan Aspirasi Petani Sawit
-
Heran dengan Fenomena Crazy Rich, Dedi Mulyadi Samakan dengan Orang yang Menumbalkan Sesuatu demi Kekayaan
-
Elektabilitasnya Unggul Jauh dari Airlangga, Tokoh Golkar Ini Disebut Beri Kejutan di Bursa Capres 2024
-
Datangi Tokoh Agama dan Pesantren, Relawan Ganjar Mulai Gencar Bergerilya di Jawa Barat
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Dukung Pemulihan Pasca Bencana, Danantara & BRI Terjun Langsung ke Aceh Tamiang
-
Kolaborasi Bapak-Anak Berujung Rompi Oranye: Bupati Bekasi Diduga Kantongi Ijon Proyek Rp9,5 Miliar
-
3.300 Personel 'Kepung' Bogor Amankan Nataru 2025, Puncak hingga Pakansari Dijaga Ketat
-
5 Spot Hidden Gem Wisata Alam dan Kuliner di Cigombong Bogor buat Libur Akhir Tahun 2025
-
BP BUMN Bersama Danantara Mobilisasi 1.000 Relawan Kemanusiaan Merangkul Warga di Wilayah Bencana