SuaraBogor.id - Sejumlah karyawan dan warga di Kabupaten Cianjur panik dan berhamburan keluar gedung setelah merasakan getara gempa bumi magnitudo 5.5.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari akun @infoBMKG gempa bumi berkekuatan magnitudo 5.5 tersebur berada dititik koordinat 7.94 LS,106.94 BT atau 113 kilometer Tenggara Kota Sukabumi dikedalam 10 kilometer dan tidak berpotensi tsunami. Rabu (16/3/2022).
Sandy (33) seorang karyawan di Jalan Dr. Muwardi, Kecamatan Cianjur, mengatakan panik setelah merasakan getara gempa bumi yang cukup besar. Ia beserta karyawan lainya pun langsung ke luar gedung.
"Saya tadi lagi berada di ruangannya, tiba-tiba saja ada getaran, beberapa karyawan yang berada di dalam ruangan gedung langsung menyalematkan diri, karena getarannya cukup kuat," katanya pada SuaraBogor.id.
Namun, kata dia, setelah beberapa karyawan berhamburan keluar ruangan, gempa langsung bernti. Ia mengatakan tidak ada bangunan yang rusak atau retak akibat gempa bumi.
"Gempanya cukup singkat, namun getarannya cukup besar. Tapi tidak ada kerusakan akibat gempa barusan. Semoga saja tidak ada gempa susulan dan tidak terjadi apa-apa," ucapnya.
Sementara itu, Sekertaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Rudi Wibowo mengatakan, hingga saat ini belum ada laporan kerusakan akibat gempa bumi yang terletak di 113 kilometer Tenggara Kota Sukabumi.
"Laporan kerusakan akibat gempa sementara ini belum ada, kita masih menunggu laporan dari masyarakat. Namun kita terus melakukan monitoring," ucapnya.
Pihaknya mengimbau masyarakat untuk panik, namun tetap waspada. Dan berdasarkan laporan BMKG gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami.
Baca Juga: Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Sukabumi, Goncangan Terasa hingga Bandung
"Kami minta masyarakat untuk segera melapor apabila terjadi kerusakan atau hal yang tidak diinginkan agar dapat langsung ditangani petugas," kata dia.
Kontributor : Fauzi Noviandi
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Total Rp1,5 Miliar, Pemkab Bogor Kembali Gelontorkan 'Uang Rakyat' untuk Mahkota Tugu Pancakarsa
-
Penelitian Skripsi Mahasiswa IPB Ungkap Sisi Kelam Konflik Tanah: Kisah Kekerasan TPL di Sihaporas
-
DPRD Panggil Kades dan Camat Sukamakmur, Usut Tuntas Sengketa Lahan BLBI yang Jerat Ribuan Warga
-
Melihat Bogor 10 Tahun Lalu hingga Sekarang dalam Pameran Foto PFI Bogor
-
Tanah Ribuan Warga Sukaharja Bogor Terancam Disita Satgas BLBI