SuaraBogor.id - Dokter mengungkapkan kondisi kesehatan Marc Marquez usai mengalami kecelakaan pada sesi pemanasan MotoGP Mandalika 2022.
Pembalap Repsol Honda itu ternyata mengalami masalah diplopia atau penglihatan ganda usai crash saat warm-up di MotoGP Mandalika 2022.
Marquez terpelanting dan menyebabkan dirinya harus dibawa ke paddock untuk perawatan lebih intensif. Cedera diplopia yang diderita Marc Marquez ini memang bukan yang pertama kali terjadi.
Kemudian pada Oktober 2021, cedera ini muncul kembali. Terakhir, diplopia ini juga kembali hadir saat MotoGP Mandalika 2022.
Dokter pribadi Marc Marquez, Javier Coloma menganalisis cedera diplopia ini tidak separah sebelumnya.
Namun, karena kondisi Marc Marquez saat ini, maka harus tetap menjalani masa penyembuhan selama beberapa bulan ke depan.
Diplopia ini sewaktu-waktu bisa muncul kembali ketika benturan keras terjadi seperti terjatuh dari motor. Dokter bilang diplopia tidak akan bisa hilang seratus persen.
“Saya optimistis dengan kesembuhannya. Dia telah mengatasinya dua kali dan perawatannya konservatif. Anda harus menunggu sebentar untuk melihat besarnya diplopia,” kata Javier Coloma, mengutip dari Suara.com.
“Dia tidak menyadarinya sampai setelah kecelakaan itu, yang membuat kita percaya bahwa itu tidak terlalu mencolok. Dalam beberapa bulan dia bisa pulih,” sambungnya.
Baca Juga: Harga Mangkuk Emas Rara Pawang Hujan Rp 11 Juta, Produksinya Bukan di Indonesia
Namun, kabar buruknya, saraf Marquez kata dia rusak.
“Sejarah telah menunjukkan bahwa sarafnya rusak. Meskipun dia telah pulih penglihatannya, pemulihannya belum selesai,” tegas sang dokter.
“Setiap kali ada trauma atau peradangan, itu akan terjadi lagi. Karier Marc dalam bahaya karena dengan visi ganda itu Anda tidak bisa mengemudi. Pada level itu, kurang,” jelasnya lagi.
Hal ini pun membuat masa depan Marc Marquez kembali dipertanyakan. Tentunya pembalap Repsol Honda itu bakal memilih pilihan yang sulit, yakni tetap balapan tetapi diplopia sewaktu-waktu bisa kambuh atau pensiun dari balapan untuk meminimalisir terjadinya cedera kambuhan
Berita Terkait
-
Harga Mangkuk Emas Rara Pawang Hujan Rp 11 Juta, Produksinya Bukan di Indonesia
-
Bikin Merinding! Detik-detik Honda Scoopy Hantam Pembatas Jalan di Sitinjau Lauik, Pemotor Nyaris Terjun ke Jurang
-
Modal Bawang dan Cabai, Bagaimana Cara Rara Usir Hujan di MotoGP Mandalika?
-
Blak-blakan! Pawang Hujan Sirkuit Mandalika Rara Mengaku Sering Baca Cuaca BMKG Sebelum Bekerja
-
Malang Nian Pasutri Asal Kediri, Tewas Terlindas Truk Gandeng di Bypass Mojokerto
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
Terkini
-
Pratama Arhan Alami Pekan Berat, Resmi Cerai dan Tak Berkutik di Hadapan Persib
-
Pemkab dan DPRD Bogor Sahkan Perubahan APBD 2025, Siap Geber Pembangunan dan Susun APBD 2026
-
Bupati Bogor Tiba-Tiba Minta Maaf di Hari Kesaktian Pancasila, Ada Apa?
-
Bukan Rumpin atau Leuwiliang, Ini Alasan Cigudeg Dijagokan Jadi Ibu Kota Bogor Barat?
-
Demi Pemilu 'Nol Kertas': KPU Bogor Kumpulkan Ahli, Godok Rencana Transformasi ke E-voting