SuaraBogor.id - Anggota DPRD Kabupaten Bogor dari Komisi IV Muad Khalim meminta kepada ASN di Kabupaten Bogor bersih dari narkoba.
Menurut politisi PDIP tersebut, tujuan bersih dari narkoba agar tidak menghambat pelayanan masyarakat.
"Kita sepakat penyalahgunaan narkotika terlarang untuk siapa pun, apalagi di kalangan aparatur pemerintahan," ungkap Muad.
Menurutnya, penggunaan narkotika di kalangan aparatur pemerintahan bisa berdampak pada praktik pelayanan yang tidak bersih karena secara fisik dan psikologis pengguna narkotika pasti terganggu.
Baca Juga: Dua Bulan Terakhir, Polda Metro Jaya Bekuk 31 Tersangka Kasus Narkoba dan Sita 26,4 Kilogram Sabu
Muad mengapresiasi kinerja Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Bogor yang terus berupaya mewujudkan area pemerintahan dari peredaran dan penyalahgunaan narkotika.
"Saya sangat mendukung teman-teman di BNN Kabupaten Bogor untuk perangi narkoba," kata politisi Partai PDIP itu.
Ia berharap BNN bersama aparat penegak hukum lainnya bisa terus membongkar kejahatan peredaran narkoba. Terlebih, sebagai daerah penyangga ibu kota dan jumlah penduduk terbanyak, Kabupaten Bogor menjadi incaran para bandar narkoba untuk melakukan aksi kejahatannya.
"Harus ada kerja sama yang baik dengan daerah tetangga dan melibatkan para tokoh yang punya pengaruh di daerahnya masing-masing," tuturnya.
Muad mengimbau agar masyarakat Kabupaten Bogor turut berperan aktif dalam memerangi narkoba. Menurut dia, penyalahgunaan narkoba menjadi salah satu penyebab terjadinya kasus tindak pidana lainnya.
Baca Juga: Sempat Diisukan Bakal Jadi Menteri di Kabinet Indonesia Maju, Bima Arya Beri Penjelasan Ini
"Kalau di lingkungan kita ada peredaran segera lapor ke aparat penegak hukum, jangan dibiarkan karena sangat berbahaya bagi lingkungan," ujar Muad. [Antara]
Berita Terkait
-
Viral Tak Digubris Polisi, Pria yang Teriak-teriak di Gerbang Polsek Kelapa Gading Ternyata Keluarga Tersangka Narkoba
-
Perludem Temukan Lebih 3.000 Kasus Dugaan ASN Tak Netral di Pilkada 2024: Ini Dosa Prabowo
-
Mendagri Tito Ancam Copot PJ Gubernur dan ASN yang Tak Netral di Pemilu 2024
-
Turis Jepang Kapok Berkunjung ke Kota Bogor Gegara Pengamen Marah-marah di Angkot
-
Helldy Agustian Pilih Tak Ngantor Selama Masa Tenang Hingga Pencoblosan Karena Alasan Ini
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
Terkini
-
Petugas TPS di Kota Bogor Meninggal Dunia Saat Bertugas
-
Hasil Quick Count Unggul, Dedie-Jenal Langsung Sujud Syukur di Hadapan Relawan
-
Hasil Quick Count LSI Pilbup Bogor: Paslon Rudy-Jaro 73,45%, Bayu-Kang Mus 26,55%
-
Baru Masuk Suara 2 Persen, Atang-Annida Unggul di Quick Count Charta Politika
-
Sempat Viral di MK, Jaro Ade Kembali Targetkan Kemenangan 100 Persen di Cileuksa