SuaraBogor.id - Ketua MUI kabupaten Bogor Mukri Aji menanggapi kaitan dugaan teroris asal Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang ditangkap Densus 88 anti teror.
Untuk diketahui, Densus 88 Antiteror Polri menangkap 12 orang yang merupakan terduga teroris di beberapa titik Indonesia, yakni di DKI Jakarta, Banten, Bogor, dan Batam (Kepulauan Riau).
Mukri Aji membantah dengan tegas, soal warga Bogor ditangkap terkait teroris. Menurutnya, pelaku bukan merupakan warga Gunung Sindur Bogor.
“Saya ngga tau yang ditangkap itu siapa, dia itu dari mana kalau lik lik (jaringan) kaya gitu kan belum tentu dari daerah itu. Dia kan bisa main ke mana-mana gitu kan,” katanya saat dikonfirmasi Suara.com, Sabtu (26/3/2022).
Baca Juga: Hasil BRI Liga 1: Bhayangkara FC vs Persija Jakarta Berakhir Imbang 1-1
Mukri Aji juga mengatakan, bahwa pihaknya memiliki Prosedur operasi standar (SOP) yang biasa dilaksanakan guna mencegah orang-orang yang mengikuti aliran yang tidak sesuai.
“Kalau kita kan jelas sop itu MUI Kecamatan, Desa, se Kabupaten, kita sudah ada sopnya, dengan muspika plus MUI gitu ketahan semua jaringan-jaringannya itu, kita harus kuasai. Insha Allah ya dan ada yayasan kumulwaton Indonesia namanya ya saya menjadi penesehatnya mengandangi semua mantan-mantan, alumni terorisme tindak pidana," katanya.
“Jadi kita sampaikan kepada MUI Kecamatan, Desa untuk Waspadai waspadai. Edukasi, jangan sampai terjebak. Seolah-olah jihat, seolah-olah menegakan agama tau-tau dalam nya ngebom ga benar itu ya. Harus kena tindak pidana,” tambahnya.
Mukri Aji berharap agar orang-orang yang saat ini menjadi tersangka teroris agar segera dikenakan pidana dan harus segera ditegakkan agar tidak ada lagi penerus teroris di kemudian hari.
“Mudah-mudahan dokumen atau data bawah yang bersangkutan atau tersangka dikenakan pidana ya terorisme, itu wajib dilakukan ditegakkan yang penting memang alat bukti kuat gitu kan. Mau gimana lagi kalau salah ya salah,” pungkasnya.
Kontributor : Devina Maranti
Berita Terkait
-
Polisi Ringkus Komplotan Spesialis Bobol Toko HP: Sasar Banten, Jakarta dan Jabar
-
Denise Chariesta Laporkan Tukang Review ke Polisi, Bawa Bukti Fitnah
-
Persija Jakarta vs Persib Bandung Imbang 2-2, Berikut Klasemen Terbaru BRI Liga 1 2024/2025
-
Usai Klaim Punya Gunung, Firdaus Oiwobo Kini Mau Bagi-Bagi Tanah Pemberian Ningrat Banten
-
Pramono-Rano Tolak Arak-arakan Usai Dilantik, Bakal Fokus Kerja dari Hari Pertama
Tag
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
500 Gram Sabu Diamankan, Pengedar Asal Bogor Dalam Pengejaran
-
Oknum Guru Cabuli Siswi di Cianjur, Ancam Korban Agar Diam
-
Kelakar Jokowi di HUT ke-17 Gerindra Soal Kekuatan Prabowo: Saking Kuatnya Gak Ada yang Kritik
-
Datang di HUT ke-17 Partai Gerindra, AHY Siap Dukung Prabowo di 2029
-
PKS Belum Pasti Dukung Prabowo di Pilpres 2029, Aher: Jangan Sekarang