SuaraBogor.id - Bank Indonesia memminta masyarakat agar lebih waspada lagi terkait peredaran uang palsu jelang Ramadhan 2022.
Untuk diketahui, peredaran uang palsu di Indonesia paling terendah di dunia dengan diukur dari rasio peredaran lembar uang palsu per 1 juta atau piece per million (ppm).
Namun, Bank Indonesia meminta agar masyarakat harus lebih berhati-hati.
“Kita minta masyarakat dapat mendeteksi dengan melihat untuk mengetahui mana uang asli maupun uang palsu juga diraba dan jika tidak ada kasarnya maka dipastikan palsu,” kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten Imaduddin.
Peredaran uang palsu di Indonesia hanya empat lembar dari per 1 juta ppm. Sedangkan, kata dia di beberapa negara di dunia ada 100 sampai 150 lembar per 1 juta ppm. Misalnya, Kanada dan Inggris cukup tinggi peredaran uang palsu hingga 100 -150 lembar dari per 1 juta ppm.
Kebanyakan peredaran uang palsu di Indonesia menurutnya dengan uang pecahan nominal Rp50 ribu sampai Rp100 ribu karena dapat menguntungkan.
“Masyarakat harus waspada terkait peredaran uang palsu,” imbuhnya.
Ia mengatakan umumnya peredaran uang palsu itu muncul pada hari- hari tertentu, karena permintaan konsumsi meningkat, seperti menjelang Ramadhan dan Lebaran.
Masyarakat khususnya pelaku ekonomi harus teliti untuk menerima uang pecahan nominal Rp50 ribu sampai Rp100 ribu, sebab uang itu memiliki pengamanan.
Baca Juga: Waspada, Jelang Ramadhan Peredaran Uang Palsu Kian Marak di Serang Banten
Masyarakat sebaiknya mendeteksi uang dengan melihat dan meraba guna mencegah menerima uang palsu.
Berita Terkait
-
Sosok Ratu Annisa, Aktris Kolosal yang Disangka Pelaku Peredaran Uang Palsu
-
Sekar Arum Widara, Bintang Kolosal Kini Jadi Pengedar Uang Palsu? Ini Kronologi Penangkapannya!
-
Sekar Arum 'Angling Dharma' Berbelit-belit Dicecar Kasus Uang Palsu, Polisi: Dia Masih Belum Jujur
-
Sekar Arum Widara Ditahan, Polisi Dalami Keterlibatan dengan Sindikat Uang Palsu
-
Sekar Arum Widara Kerja Apa? Mantan Artis Kolosal Ketahuan Belanja Pakai Uang Palsu
Terpopuler
- Pascal Struijk Aneh dengan Orang Indonesia: Kok Mereka Bisa Tahu
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Memutuskan Pindah Homebase Musim Depan, Dua Tim Promosi Angkat Kaki
- Pascal Struijk: Saya Pasti Akan Memilih Belanda
- Bakal Bela Timnas Indonesia, Pascal Struijk: Saya Tak Akan Berubah Pikiran
- Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp60 Jutaan: Pilihan untuk Keluarga Baru, Lengkap Perkiraan Pajak
Pilihan
-
LDA Keraton Solo: Wacana Pembentukan DIS Sempat Diajukan ke MK
-
Geely Auto Luncurkan Galaxy Cruiser, Mobil Berteknologi Full AI di Auto Shanghai 2025
-
Jakmania Bersuara: Lika Liku Sebarkan Virus Orange di Kandang Maung Bandung
-
Ikuti Jejak Doan Van Hau, Bintang Thailand Kena Karma Usai Senggol Timnas Indonesia?
-
Hasil BRI Liga 1: Dibantai Borneo FC, PSIS Semarang Makin Terbenam di Zona Degradasi
Terkini
-
Pendakian Gede Pangrango Dibuka Lagi, Tapi Dilarang Mendekati Kawah Wadon Radius 600 Meter
-
Bupati Bogor Rudy Susmanto Terima Penghargaan TNI AD Atas Suksesnya TMMD ke-123
-
Warga Cianjur Panik! Gempa Terasa Kencang, Trauma Gempa Dahsyat Kembali Muncul
-
Miris! Puluhan Ribu Warga Bogor Menganggur, Pusat Pemerintahan Jadi Sorotan
-
Kabar Baik Warga Batutulis! Pemkot Bogor Siapkan Jurus Jitu Atasi Jalan Ambles