SuaraBogor.id - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Chalil Staquf atau Gus Yahya berharap, dengan peringatan Hari Lahir (Harlah) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ke 49 ini bisa lebih baik lagi kedepannya.
Gus Yahya juga mengungkapkan, bahwa pada harlah PPP turut dihadiri Pengurus PBNU paling banyak.
“Saya ditemani oleh jajaran PBNU yang lumayan lengkap. Sejauh ini, ini adalah acara partai yang dihadiri Pengurus PBNU paling banyak,” katanya.
Gus Yahya mengucapkan terima kasih telah diundang dalam kegiatan penting tersebut. Dia menjelaskan di jajaran pengurus tanfiziah ada Sekjen PBNU KH Syaifullah Yusuf, Khofifah Indar Parawansa, KH Hasyim Wahab, KH Chairul Sholeh Rosyid, KH Amin Said Husni. Sedangkan di jajaran Rois Aam PBNU hadir KH Afifuddin Muhajir.
Gus Yahya mengaku sangat meneladani KH Hasyim Muzadi.
Menurutnya, KH Hasyim Muzadi merupakan kader yang paling lengkap berkhidmat bagi NU, karena sudah melewati semua jenjang kepengurusan, mulai dari tingkat ranting, cabang, wilayah hingga menjadi Ketua PBNU.
“KH Hayim Muzadi dalam kedudukannya sebagai Ketua Umum PBNU telah berhasil membangun konsolidasi yang lebih kuat di dalam jajaran NU seluruh Indonesia. Dan lebih istimewa lagi beliau lakukan di tengah masa-masa pancaroba dan paling dinamis di 10 tahun pertama reformasi,” ujar Gus Yahya.
Gus Yahya mengusulkan agar PPP ke depannya menjadi partai Islam ikut menyumbangkan khidmah bagi terwujudnya peradaban yang baru, damai dan adil berdasarkan akhlakul karimah. Hal itu didasarkan atas penghormatan atas kesetaraan hak dan martabat di antara sesama manusia. Itu semua merupakan substansi dari ajaran Islam.
“Saya yakin PPP mempunyai potensi untuk itu. Apalagi PPP dipimpin oleh Suharso Monoarfa yang terbukti mempunyai keluwesan dan keuletan," katanya menegaskan. [Antara]
Baca Juga: Ketum PBNU Gus Yahya Sebut Alasan Penundaan Pemilu 2024 Harus Logis
Berita Terkait
-
Ketum PBNU Gus Yahya Sebut Alasan Penundaan Pemilu 2024 Harus Logis
-
Taliban Tak Beri Izin Perempuan ke Sekolah, Gus Yahya Sentil Afghanistan: Tolong Beri Putrimu Pendidikan yang Terbaik!
-
Pemerintah Afghanistan Larang Perempuan Sekolah, Ketum PBNU Gus Yahya Bereaksi
-
KPK Cecar Eks Ketum PPP Romahurmuziy Soal Kasus Korupsi Dana DAK 2018
-
Bebas dari Penjara, Romahurmuziy Diperiksa KPK Lagi
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
10 Fakta Mengejutkan di Balik Kasus Cucu Bakar Nenek dan Paman di Bogor
-
Ancaman Pidana Maksimal Menanti: Remaja 16 Tahun Pembunuh Nenek dan Pamannya Dijerat Pasal Berlapis
-
Detik-detik Terungkapnya Kasus Pembunuhan Nenek dan Paman oleh Cucu Sendiri di Kios Pecel Lele
-
Hilangnya Cucu di Lokasi Kebakaran Ungkap Skenario Keji: Nenek dan Paman Dipukul Lalu Dibakar
-
Remaja 16 Tahun Tega Bakar Kios Pecel Lele, Nenek dan Paman Tewas Terpanggang