SuaraBogor.id - Jelang Ramadhan 2022 yang tinggal hitungan hari, stok minyak goreng di Kota Bogor semakin berkurang. Kondisi ini diakui oleh pemerintah kota (Pemkot) Bogor.
Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri, Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian Kota Bogor Mohamad Soleh menyampaikan selain kekurangan pasokan harga minyak goreng naik signifikan.
"Kami terus pantau pasar dan akan koordinasi dengan pihak terkait," katanya mengutip dari Antara, Senin (28/3/2022).
Soleh menuturkan hasil pantauan di dua pasar, yakni Pasar Baru Bogor dan Pasar Kebon kembang Blok C dan D rata-rata pedagang menjual minyak goreng pada harga Rp18.000 sampai Rp20.000.
Baca Juga: Jelang Ramadhan, Pemprov Kaltim Tambah Ketersediaan Minyak Goreng Hingga 40 Persen
Harga dari agen pun minyak goreng curah mengalami kenaikan sebesar 13 persen atau naik Rp2.000 dari harga Rp16.000 menjadi Rp18.000. Sementara, kata Soleh, pedagang tetap sulit mendapatkan stok, karena terbatas dan sering kali tidak kebagian stok di Agen Toko Makmur Pasar Anyar dan Toko Kota Jaya.
Kondisi itu menyebabkan kekosongan stok bagi masyarakat umum yang ingin berbelanja di Pasar tradisional. Sebab, pedagang hanya diberi stok per 1 dirigen dengan kapasitas 16 kilogram per pembelian setiap hari.
Sementara, minyak goreng kemasan juga mengalami kenaikan lebih tinggi sebesar 14 persen atau naik Rp3.000 dari harga Rp22.000 menjadi Rp25.000. Stok yang tersedia pun terbatas antara lain merek Resto.
"Jadi rata-rata stok minyak curah kosong di pedagang, karena hanya 16 kilogram dijatah. Stok minyak kemasan juga sangat terbatas cenderung kosong," kata Soleh.
Dia memastikan, pihaknya akan selalu mengecek harga dan stok minyak goreng untuk memastikan ketersediaan minyak goreng di pasar.
Baca Juga: Polresta Solo Siapkan Tindakan Tegas Pedagang yang Menjual Minyak Goreng Sistem Bundling
"Situasi dan suasana di dalam pasar cukup ramai, dan akan terus dipantau sampai dengan H-1 menjelang Ramadhan atau pada hari Jumat tanggal 1 April 2022," ujarnya.
Berita Terkait
-
Turis Jepang Kapok Berkunjung ke Kota Bogor Gegara Pengamen Marah-marah di Angkot
-
Mendag Janji Harga Minyak Goreng MinyaKita Mulai Turun Minggu Ini
-
Sebaran 26 Gol Timnas Indonesia Selama Kualifikasi Piala Dunia 2026, Siapa Paling Gacor?
-
Ajak Masyarakat datang ke TPS 27 November, Habib Nabil Bicara Nasib Masa Depan Bogor
-
Kapan Ramadhan 2025? Simak Perkiraan Tanggal dan Fakta Menariknya!
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
Terkini
-
Tim Kesehatan Hingga Ambulans Disiagakan Pemkab Bogor Jelang Pilkada
-
Atang-Annida Kerahkan 3.978 saksi Untuk Kawal Pilkada
-
Presiden Prabowo Bakal Mencoblos di TPS 08 Desa Bojongkoneng Bogor
-
Pemkab Bogor dan Bawaslu Copot APK Selama Masa Tenang
-
Mortir Sisa Perang Dunia ke II Ditemukan di Kali Ciluar Sukaraja Bogor