SuaraBogor.id - Tingkat kunjungan wisatawan di sejumlah pantai di Kecamatan Cidaun dan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur dipadati pengunjung dari sejumlah wilayah.
Para pengunjung yang memadati objek wisata disejumlah pantai tersebut, diantaranya yaitu, Pantai Karangpotong, Pantai Cemara, Pantai Jayanti juga pantai Lugina.
Namun, pengunjung yang memadati beberapa objek destinasi wisata tersebut enggan mentaati protokol kesehatan, padahal Kabupaten Cianjur masih masuk dalam wilayah penerapan PPKM level 2.
Dani (35) seorang pengunjung asal Kecamatan Warungkondang mengatakan, dirinya bersama beberapa rekan dan keluarganya sengaja menghabiskan waktu di pantai Cianjur selatan.
"Setiap akan puas, saya keluarga dan teman-teman dilingkungan rumah sering melakukan tradisi papaja saat menjelang bulan suci ramadan," katanya pada SuaraBogor.id, Selasa (29/3/2022).
Sementara itu, Kapolsek Cidaun, AKP Mardi membenarkan adanya lonjakan pengunjung dibeberapa titik lokasi wisata di Cianjur Selatan, namun jumlah lonjakan untuk tahun ini tidak terlalu signifikan dibandingkan tahun lalu.
"Untuk tahun ini tidak terlalu ramai juga, peningkatannya hanya diangka 5-10 persen, mungkin disebabkan karena beberapa faktor," katanya.
Ia menambahkan bahwa ada beberapa faktor yang menyebabkan tidak terlalu signifikan lonjakannya dibandingkan tahun lalu.
"Mungkin karena sekarang sudah banyaknya tempat wisata di Cianjur Selatan, Seperti Pantai Karangpotong, Pantai Cemara, Pantai Jayanti juga pantai Lugina, jadi pengunjung terbagi, ditambah lagi setiap sore masih sering diguyur hujan untuk wilayah Cianjur selatan," tambahnya.
Pihaknya menghimbau kepada seluruh pengunjung yang datang ke wilayah Cianjur Selatan, khususnya yang berkunjung ke Pantai agar selalu patuhi protokol kesehatan.
"Tetap waspada, selalu memperhatikan anak-anak jika bermain di bibir pantai, dan jangan lupa tetap patuhi protokol kesehatan yang ada," pungkasnya.
Kontributor : Fauzi Noviandi
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Ponsel Anda Lemot Bikin Darah Tinggi? Ini Dia Solusi Praktis Agar Kembali Ngebut
-
Prabowo: Indonesia Ingin Palestina Merdeka, Tapi Akui Keamanan Israel, Solusi Dua Negara Harga Mati
-
Panduan Lengkap Mengurus Surat Pindah Antar Kabupaten/Kota: Dijamin Cepat dan Bebas Ribet
-
Sabtu yang Amburadul! Ketika Akhir Pekan Warga Bogor Terenggut di Jalan Raya
-
Horor di Jalan Cibadak Ciampea: Lalin Bogor Barat Lumpuh Berjam-jam, Ini Penyebabnya!