SuaraBogor.id - Bendungan Sukamahi dan Bendungan Ciawi yang ada di Kabupaten Bogor, Jawa Barat bisa kendalikan banjir Jakarta.
Saat ini PUPR sendiri tengah mempercepat pembebasan lahan di wilayah Bendungan Ciawi dan Sukamahi.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan, bendungan kering maka pengoperasian Bendungan Ciawi akan berbeda dengan bendungan lain, di mana kedua bendungan ini baru akan digenangi air pada musim hujan.
Sementara pada musim kemarau bendungan ini kering.
"Baik Bendungan Ciawi dan Sukamahi merupakan yang pertama kalinya dibangun di Indonesia. Kedua bendungan ini bukan untuk keperluan irigasi atau air baku, namun untuk meningkatkan kapasitas pengendalian banjir," kata Basuki.
Selain Bendungan Sukamahi, Kementerian PUPR juga membangun Bendungan Kering (dry dam) Ciawi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat sebagai bagian dari rencana induk sistem pengendalian banjir (flood control) dari hulu hingga hilir untuk mengurangi kerentanan bencana banjir kawasan Metropolitan Jakarta.
Konstruksi Bendungan Ciawi mulai dilaksanakan secara bertahap (MYC) sejak Desember 2016 dengan progres fisik selesai 100 persen pada 2021. Bendungan Ciawi memiliki volume tampung 6,05 juta meter kubik dan luas genangan 39,40 hektar dengan biaya pembangunan sebesar Rp798,7 miliar.
Pada Tahun Anggaran 2021 (SYC) dilakukan pekerjaan lanjutan dengan nilai kontrak Rp239,8 miliar untuk menyelesaikan pekerjaan akhir pada bangunan bendungan dan fasilitas umum dengan progres fisik dan keuangan selesai 100 persen. Saat ini tengah dilakukan pekerjaan lanjutan II berupa timbunan dengan progres hingga 16 Februari 2022 mencapai 80,2 persen. Ditargetkan seluruh pekerjaan konstruksi selesai pada 2022.
Selain itu Kementerian PUPR juga terus berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait dan dan berupaya keras untuk mempercepat pembebasan lahan, sehingga penyelesaian Bendungan Ciawi selesai sesuai target. Berdasarkan data progres pengadaan lahan sudah mencapai 98,83 persen dengan target penyelesaian Uang Ganti Rugi (UGR) pada April 2022.
Baca Juga: Komnas PA Desak Pemerintah Lindungi Anak dari Bahaya Kontaminan BPA pada Kemasan Galon
Pengadaan lahan bendungan dilakukan dengan skema dana talangan, di mana kontraktor membiayai terlebih dahulu dan nantinya akan dibayarkan melalui Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN). Kontrak pekerjaan Bendungan Ciawi ditandatangani pada 23 November 2016 dengan kontraktor pelaksana PT Brantas Abipraya dan PT Sacna.
Bendungan ini didesain untuk mengurangi debit banjir yang masuk ke Jakarta dengan menahan aliran air dari Gunung Gede dan Gunung Pangrango sebelum sampai ke Bendung Katulampa yang kemudian mengalir ke Sungai Ciliwung. Rampungnya pembangunan Bendungan Ciawi akan mereduksi banjir sebesar 111,75 meter kubik per detik.
Berita Terkait
-
Penelitian Ungkap DKI Jakarta Tenggelam Tahun 2050, Begini Tanggapan Wagub Riza
-
Mantan Kadis PUPR Eddy Hermanto Beberkan Kronologi Bisa Jadi Ketua Pembangunan Masjid Sriwijaya, Gantikan Alex Noerdin
-
Viral Penumpang Komplain Tunggu Bagasi Berjam-jam di Bandara Soetta, Ini Kata Lion Air
-
Bisa Jadi Masalah, Ini 6 Kesalahan Buang Air Kecil yang Banyak Dilakukan Perempuan
-
Tim SAR Gabungan Evakuasi Jasad di Air Terjun Bantimurung Luwu Utara
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Anggaran Rp1 Miliar Lebak Disulap Jadi Harapan Baru: 50 Rumah Tak Layak Huni Diperbaiki
-
5 Fakta Krusial Kasus Kades Cikuda Parung Panjang, Nasib Jabatan di Ujung Tanduk
-
Sadis! Dibacok Kelompok Misterius di Kandang Roda Cibinong, Pemuda IR Kritis di Ruang Operasi
-
Kades Cikuda Parungpanjang Ditahan Polres Bogor, DPMD Gelar Rapat Darurat Bahas Nasib Jabatan!
-
Tak Hanya Olahraga, CFD Tegar Beriman Siap Jadi Pendorong Roda Ekonomi Baru Cibinong