SuaraBogor.id - Suasana khidmat menyelimuti kompleks Pondok Pesantren Riyadhul Aliyah di Cisempur, Kecamatan Caringin, pada Sabtu lalu. Ratusan nahdliyin dari berbagai penjuru Kabupaten Bogor berkumpul untuk menggelar istighosah dan ziarah akbar sebagai wujud penghormatan kepada para muassis (pendiri) dan masyaikh (ulama besar) Nahdlatul Ulama (NU).
Kegiatan yang bertajuk "Spesialis Ziarah Muassis dan Masyaikh NU" ini merupakan agenda rutin putaran ke-7 yang dihelat oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bogor untuk merawat ingatan dan mempererat tali silaturahim.
Menyambung Sanad Perjuangan
Ketua PCNU Kabupaten Bogor, Gus Abdul Somad, mengatakan bahwa ziarah ini lebih dari sekadar tradisi. Menurutnya, ini adalah upaya untuk menyambung sanad (mata rantai) keilmuan dan keberkahan perjuangan para ulama pendahulu.
“Kami ingin menjaga spirit perjuangan para muassis dan masyaikh NU. Istighosah dan ziarah ini bukan semata-mata rutinitas, tetapi sebagai pengingat bagi kita semua untuk meneruskan semangat dakwah dan pendidikan yang telah mereka wariskan,” ujar Gus Abdul Somad di sela-sela kegiatan.
Ia menekankan bahwa dengan mendoakan para pendiri, generasi penerus NU di Bogor diingatkan kembali akan dasar-dasar perjuangan Islam Ahlussunnah wal Jamaah yang telah ditanamkan dengan susah payah.
Diikuti Jajaran Pengurus dari Berbagai Kecamatan
Acara yang berlangsung penuh kekhidmatan ini dihadiri oleh jajaran Tanfidziyah PCNU Kabupaten Bogor serta para pengurus Majelis Wakil Cabang (MWC) NU dari berbagai kecamatan. Lantunan doa, tahlil, dan kalimat-kalimat zikir menggema, dipimpin oleh para kiai sepuh.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang untuk berdoa bersama, tetapi juga untuk memperkuat ukhuwah nahdliyah (persaudaraan warga NU), memastikan barisan tetap solid dalam menjalankan program-program keumatan di Kabupaten Bogor.
Baca Juga: Identitas Korban Mayat Tanpa Kepala di Kalibata Mengemuka, Diduga Pegawai Kemendagri
Berita Terkait
-
Identitas Korban Mayat Tanpa Kepala di Kalibata Mengemuka, Diduga Pegawai Kemendagri
-
Ketua DPRD Bogor Kaget Konflik PT Sinde dan Warga Cinagara Bertahun-tahun Tak Beres
-
7 Ikhtiar Menemukan Jodoh Menurut Buya Yahya
-
DPRD Kota Bogor Terima Draft RPJMD, Mulai Bahas 4 Raperda: Kawal Arah Kebijakan Kota Bogor
-
Bukan Sekadar Wacana, TP-PKK Kabupaten Bogor Fokus Gerakan Nyata Entaskan Stunting dan Sanitasi
Terpopuler
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Xiaomi RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik 2025
-
Bertemu Rocky Gerung, Kapolri Singgung Pepatah Tentang Teman dan Musuh
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung RAM Besar 8 GB Memori 256 GB, Harga Cuma Rp 2 Jutaan
-
9 Sepatu Lari Murah Rp500 Ribu ke Bawah di Shopee, Performa Nyaman Desain Keren!
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Tak Perlu Mahal untuk Sehat: 5 Spot Olahraga Publik Favorit di Bogor, dari Sempur hingga Alun-Alun
-
Jaga Spirit Perjuangan, PCNU Bogor Gelar Ziarah dan Istighosah di Makam Para Pendiri NU
-
Identitas Korban Mayat Tanpa Kepala di Kalibata Mengemuka, Diduga Pegawai Kemendagri
-
Ketua DPRD Bogor Kaget Konflik PT Sinde dan Warga Cinagara Bertahun-tahun Tak Beres
-
5 Rekomendasi SD Terbaik di Cibinong, dari Negeri Unggulan hingga Sekolah Alam