SuaraBogor.id - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Bogor mengambil langkah strategis untuk mempercepat penanganan isu-isu kesehatan krusial, terutama stunting dan sanitasi.
Komitmen ini ditegaskan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pokja IV yang digelar di Gedung Serbaguna 1, Kamis (10/7/2025).
Rakor ini menjadi ajang konsolidasi untuk memperkuat peran PKK sebagai garda terdepan dalam peningkatan derajat kesehatan keluarga dan kelestarian lingkungan di seluruh wilayah Kabupaten Bogor.
Ketua TP-PKK Kabupaten Bogor, Eva Rudy Susmanto, yang membuka acara secara resmi, menekankan bahwa Pokja IV adalah motor penggerak program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
“Pokja IV memiliki peran vital dalam mendukung program kesehatan, menjaga kelestarian lingkungan, serta mengedukasi masyarakat tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Ketiga aspek ini adalah pilar penting dalam membangun keluarga yang berkualitas dan berdaya,” ujar Eva.
Menyatukan Visi, Hadapi Tantangan di Lapangan
Eva Rudy Susmanto menegaskan, Rakor ini bukan sekadar pertemuan rutin, melainkan momentum krusial untuk menyatukan visi dan memperkuat sinergi antar kecamatan. Menurutnya, isu-isu prioritas seperti penurunan angka stunting, peningkatan akses sanitasi layak, dan penguatan kesadaran PHBS harus ditangani secara kolaboratif.
"Melalui kegiatan ini, kami berharap setiap kecamatan dapat melakukan evaluasi, menyusun strategi baru, serta berbagi praktik-praktik baik dan inovatif yang telah berhasil diterapkan di wilayahnya," jelas Eva.
Forum ini dirancang sebagai wadah untuk membangun komunikasi yang aktif dan produktif, sehingga setiap kendala di lapangan dapat ditemukan solusinya bersama.
Baca Juga: Diterjang Hujan Deras, Tembok 30 Meter MAN 1 Bogor Ambruk, BPBD Pastikan Tak Ada Korban Jiwa
Menjadi Mitra Strategis Pemerintah
Dalam kesempatan tersebut, Eva juga mengajak seluruh jajaran Pokja IV untuk tidak lelah hadir di tengah masyarakat dan memberikan manfaat nyata. Ia mendorong para kader untuk menjadikan forum ini sebagai sarana memperkuat posisi PKK sebagai mitra strategis pemerintah daerah.
"Tujuan kita bersama adalah membangun keluarga dan masyarakat yang sehat, cerdas, dan berdaya. Peran aktif dari ibu-ibu kader di seluruh penjuru Kabupaten Bogor adalah kunci keberhasilan kita," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Diterjang Hujan Deras, Tembok 30 Meter MAN 1 Bogor Ambruk, BPBD Pastikan Tak Ada Korban Jiwa
-
Atasi Banjir Cileungsi, Ketua DPRD Bogor Minta Bongkar Bangunan Liar Penyebab Penyempitan Sungai
-
Miris, Dibuang dalam Tas Belanja di Bogor, Bayi Laki-Laki Ini Selamat Berkat Seorang Pemancing
-
Karma Instan! Pemerkosa Siswi SMP di Bogor Kini Rasakan Dinginnya Sel Penjara
-
435 Koperasi Merah Putih di Bogor Siap Beroperasi, Desa Hambalang Jadi Percontohan Nasional
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
Terkini
-
Saung Batu Penganten Bogor! Destinasi Wisata Alam Cocok untuk Family Gathering, Wajib Dicoba Gen Z
-
Misteri Pembobolan Rumah Kosong di Bogor Raya, Jejak Pelaku Brankas Ratusan Juta Terendus
-
Mengejutkan! Menkeu Purbaya Ancam Bubarkan Satgas BLBI, Sebut Bikin Ribut, Hasil Nol
-
Bukan Hanya Bogor, 3.000 Desa Terjebak dalam Hutan, Mendes PDT Cari Solusi Darurat
-
Mimpi Besar Bilqis, Insinyur Sipil Lulusan Munchen yang Bertekad Ratakan Sekolah di Pelosok Negeri