Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Rabu, 09 Juli 2025 | 19:21 WIB
Ilustrasi Penemuan Bayi di Bogor [Rene Terp]

SuaraBogor.id - Sesosok bayi laki-laki ditemukan dalam kondisi selamat setelah dibuang di dalam sebuah tas belanja berwarna hitam di Kampung Cibitung Kulon, Desa Ciampea Udik, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Selasa (8/6/2025).

Bayi malang tersebut ditemukan oleh seorang warga yang hendak pergi memancing.

Penemuan ini berawal dari kecurigaan seorang warga saat melintas di lokasi. Ia melihat sebuah tas belanja hitam yang diletakkan begitu saja dalam kondisi yang cukup rapi.

Didorong rasa penasaran, ia pun memberanikan diri untuk membuka tas tersebut.

Baca Juga: Karma Instan! Pemerkosa Siswi SMP di Bogor Kini Rasakan Dinginnya Sel Penjara

"Warga hendak mancing melihat tas belanja warna hitam. Karena penasaran, langsung dibuka. Ternyata isinya bayi laki-laki," ungkap Kepala Desa Ciampea Udik, Cecep Basarudin, dilansir dari Metropolitan -jaringan Suara.com, Rabu 7 Juli 2025.

Diduga Lahir Prematur, Ditemukan Bersama Sehelai Kaus Wanita

Saat ditemukan, bayi tersebut dalam kondisi hidup dengan berat badan hanya 1,7 kilogram, yang mengindikasikan kemungkinan ia lahir prematur.

Diperkirakan usianya belum mencapai 10 hari, karena tali ari-arinya sudah tidak ada.

Di dalam tas yang sama, warga juga menemukan barang bukti lain berupa sehelai kaus wanita berwarna hitam dengan motif gambar.
Dugaan sementara, bayi malang tersebut sengaja dibuang oleh orang tuanya yang panik, kemungkinan karena lahir dari hubungan yang tidak diinginkan dan pelaku tak ingin menanggung malu.

Baca Juga: 435 Koperasi Merah Putih di Bogor Siap Beroperasi, Desa Hambalang Jadi Percontohan Nasional

Setelah memastikan isi tas tersebut adalah seorang bayi, warga yang menemukan segera bertindak cepat dengan menghubungi ketua RT setempat, yang kemudian meneruskan laporan ke pihak desa dan Polsek Ciampea.

Dievakuasi ke Rumah Sakit, Polisi Buru Pelaku

Kapolsek Ciampea, Kompol Suminto, membenarkan adanya laporan penemuan bayi tersebut. Ia menyatakan bahwa jajarannya langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan meminta keterangan dari sejumlah saksi, termasuk warga yang pertama kali menemukannya.

Saat ini, bayi tersebut telah dievakuasi ke RSUD Leuwiliang untuk mendapatkan perawatan medis intensif di dalam inkubator.

"Bayi malang tersebut sudah kami evakuasi ke RSUD Leuwiliang untuk penanganan lebih lanjut. Sementara itu, kami masih menyelidiki kasus ini," ujar Kompol Suminto.

Pihak kepolisian kini tengah bekerja keras untuk mengumpulkan petunjuk dan mengungkap identitas pelaku yang tega membuang darah dagingnya sendiri.

Load More